EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Batam–Johor Perkuat Konektivitas dan Sinergi Investasi Saling Menguntungkan

On 20.21

Pembahasan Sijori memperkuat kerjasama tiga negara. Foto/Tari


JOHOR - Delegasi Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dipimpin Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis mengunjungi Johor Bahru, Malaysia.


Kegiatan ini dihelat dalam upaya memperkuat sinergi kawasan dan memperluas peluang kolaborasi investasi di dalam ekosistem Singapore–Johor–Riau (SIJORI). 


Adapun genda utama kunjungan berlangsung di Invest Malaysia Facilitation Centre Johor (IMFC-J), Carnelian Tower, Forest City, yang merupakan pusat layanan terpadu yang dibentuk Pemerintah Malaysia itu menjadi rujukan dalam pengelolaan fasilitasi investasi, khususnya di Johor yang kini diproyeksikan sebagai bagian dari Johor–Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ).


Fary menyatakan kunjungan tersebut tidak dimaksudkan sebagai penjajakan kerja sama formal, melainkan sebagai upaya membangun sinergi kebijakan antarkawasan.


“Batam dan Johor berada dalam satu ekosistem ekonomi yang saling terhubung. Yang kami dorong adalah bagaimana sinergi ini dapat menjadi kolaborasi yang realistis dan saling menguatkan dalam kerangka SIJORI,” kata Fary, Rabu (10/12/2025). 


Dalam pertemuan dengan manajemen IMFC-J, delegasi Batam mencermati bagaimana layanan satu pintu dijalankan secara terintegrasi, mulai dari perizinan, insentif fiskal, hingga koordinasi lintas lembaga. 


Pendekatan ini dinilai berkontribusi pada kecepatan realisasi investasi Johor di tengah persaingan kawasan.


Senior Vice President IMFC-J, Adny Jaffedon Ahmad, menyambut baik langkah BP Batam memperkuat hubungan kawasan.


“Kami menyambut baik komitmen BP Batam dan berharap kerja sama ini dapat menghasilkan manfaat konkret bagi kedua belah pihak,” ujar Adny.


Dalam diskusi, isu ketenagakerjaan muncul sebagai salah satu pembahasan penting. Kebutuhan tenaga kerja di Johor terus meningkat sejalan dengan perkembangan industrinya, sedangkan Batam telah didukung sumber daya manusia industri yang cukup matang. 


Menurut Fary, peluang tersebut perlu dikelola secara hati-hati agar memberikan nilai tambah bagi kedua wilayah.


“Konektivitas tenaga kerja perlu dibangun dalam kerangka yang jelas dan saling menguntungkan, sehingga menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” ujarnya.


Selain ketenagakerjaan, konektivitas kawasan turut menjadi sorotan, termasuk rencana penguatan pelayaran RORO Batam–Johor. 


Jalur ini dipandang sebagai prasyarat penting agar integrasi ekonomi SIJORI didukung oleh arus logistik dan mobilitas yang efisien.


Kunjungan kemudian dilanjutkan ke kawasan pengembangan Forest City. Regional Vice President Forest City, Syarul Izam menyambut Fary dan rombongan di Forest City International Clubhouse. 


Di sana, ia memberikan paparan mengenai rencana pembangunan kawasan Forest City.


Dalam paparannya, Forest City menampilkan penerapan skema Special Financial Zone (SFZ) yang menawarkan insentif fiskal, kepastian regulasi, serta infrastruktur terintegrasi untuk menarik sektor-sektor bernilai tambah seperti jasa keuangan, pariwisata premium, dan logistik.


Fary menilai pengalaman Johor dalam mengelola SFZ dapat menjadi bahan perbandingan kebijakan bagi Batam.


“Tidak semua model bisa diterapkan secara langsung, tetapi ada pelajaran penting tentang kepastian regulasi dan konsistensi kebijakan yang relevan untuk Batam,” katanya.


Di tengah persaingan investasi regional, kunjungan ini mencerminkan upaya BP Batam membangun pendekatan yang lebih terbuka dan komparatif. 


Dalam ekosistem SIJORI, Batam, Johor, dan Singapura berada dalam posisi yang saling bersaing sekaligus saling bergantung, menjadikan sinergi kawasan sebagai kebutuhan untuk mengembangkan kedua daerah.(tar)





Editor: teguh


Kolaborasi BP Batam bersama Bappenas - Pemkot Surabaya: Bahas Strategi Pengembangan Wilayah

On 20.05

Luar biasa semangat peserta raker Strategi Pengembangan Wilayah Prioritas KPBPB Batam yang Partisipatif dan Berkelanjutan Dalam Rangka Mendukung Visi BP Batam. Foto/Cindy


SURABAYA - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) dan Pemeritah Kota Surabaya kolaborasi menggelar Rapat Kerja (Raker). 


Kegiatan ini dilaksanakan di Whiz Luxe Hotel Spazio, Surabaya pada hari Kamis s.d. Jum'at, 11 s.d. 12 Desember 2025 yang dihadiri oleh para pegawai BP Batam 


Mengangkat tema "Strategi Pengembangan Wilayah Prioritas KPBPB Batam yang Partisipatif dan Berkelanjutan Dalam Rangka Mendukung Visi BP Batam", raker ini menjadi langkah strategis demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk periode 2025-2029.


Anggota/Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rapat kerja ini merupakan wadah untuk menyatukan visi dan langkah bersama demi terwujudnya BP Batam yang partisipatif dan berkelanjutan dalam mendorong pembangunan wilayah KPBPB Batam lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.


Pada hari pertama, para peserta diberikan paparan oleh narasumber kompeten yakni dari Koordinator Wilayah Sumatera 1 Kementerian PPN/Bappenas, Aditya Widya Pradipta dan Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad. 


Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Kawasan Herritage Tunjungan Surabaya bagian dari Pakuwon Group pada hari kedua yang didampingi oleh Sutandi Purnomosidi selaku Direktur Pakuwon Group. 


Turut hadir dalam kegiatan, Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur, Mouris Limanto, jajaran Pejabat Tingkat II, III, dan IV di lingkungan BP Batam. (cmi)





Editor: taher

Pelopor Lahirnya BPJS Kesehatan, Fachmi Idris Raih Life Achievement KORPRI Award

On 18.34

Prof Fachmi Idris raih Korpri Award 2025. Foto/Smsi


JAKARTA - Perintis lahirnya BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, menerima Life Achievement KORPRI Award atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun fondasi jaminan kesehatan nasional.


Ketua Panitia Penghargaan KORPRI Award tingkat nasional, Rasio Ridho, mengatakan Fachmi dipilih karena jasanya yang besar dalam merintis sekaligus membesarkan BPJS Kesehatan selama tujuh tahun awal berdirinya.


“Mengingat jasanya yang besar, Pak Fachmi Idris bukan hanya melahirkan BPJS Kesehatan, namun juga mengasuh dan membesarkannya sampai usia 7 tahun sehingga bisa tegak berdiri dan berjalan sampai saat ini,” ujar Rasio Ridho.


“Jutaan masyarakat dengan kondisi sakit dan biaya tinggi telah terbantu melalui BPJS Kesehatan dengan iuran yang terjangkau, termasuk para ASN anggota KORPRI,” tambah Rasio Ridho yang juga Dirjen Penegakan Hukum KLHK.


Ketua Umum KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, menyebut Fachmi Idris sebagai figur teladan yang mencerminkan nilai-nilai pengabdian seorang ASN. Menurutnya, seluruh anggota KORPRI harus mampu menjadi Kompas Moral bagi bangsa.


Sementara Fachmi Idris menyampaikan rasa syukur dan kerendahan hatinya. “Rasanya banyak yang lebih pantas mendapat penghargaan tertinggi sebagai ASN ini, mengingat ada 5,5 juta anggota KORPRI yang mengabdi di seluruh pelosok negeri,” ujarnya kepada awak media.


Diketahui, Fachmi memulai kariernya sebagai abdi negara dengan mengabdi sebagai dokter puskesmas di daerah terpencil sebelum kemudian dipercaya memimpin transformasi besar di bidang jaminan kesehatan nasional.(sam)



Editor: teguh

RSBP Batam Raih Excellent Hospital in Improving Healthcare Services of The Year 2025

On 18.40

Direktur RSBP Batam, dr. Tanto Budiharto, SpJP, FIHA, MARS (kanan) menerima piala dan piagam penghargaan. Foto/Agam


YOGYAKARTA - Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Trusted Achievement Award 2025 yang diselenggarakan oleh 5 Pilar Media Communication di Sahid Yogyakarta.


Pada ajang ini, RSBP Batam menerima penghargaan dalam kategori “Excellent Hospital in Improving Healthcare Services of The Year 2025.”


Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur RSBP Batam, dr. Tanto Budiharto, SpJP, FIHA, MARS, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen RSBP Batam dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, memperkuat kualitas pelayanan, serta menghadirkan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.


Acara penghargaan ini juga dihadiri oleh Gonang Juliantono, Wakil Ketua Umum Kadin DIY, yang memberikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan atas kontribusinya dalam peningkatan mutu layanan publik dan sektor kesehatan di Indonesia.


Selain penghargaan institusi, dr. Tanto Budiharto juga menerima penghargaan individu dalam kategori “Visionary and Inspirational Leader in Improving Public Health Service of The Year 2025.” Penghargaan ini diberikan atas kepemimpinan beliau yang dinilai visioner, progresif, dan mampu menggerakkan transformasi pelayanan kesehatan di lingkungan RSBP Batam.


Dalam keterangannya, dr. Tanto Budiharto menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja bersama seluruh tim RSBP Batam sebagaimana arahan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.


“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang PRIMA — Profesional, Responsif, Inovatif, Mahir, dan Akurat. Kami berkomitmen untuk melanjutkan transformasi layanan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya, Jumat (21/11/2025). 


Dengan diraihnya dua penghargaan bergengsi ini, RSBP Batam menegaskan posisinya sebagai rumah sakit yang unggul, terpercaya, dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.(gam)





Editor: teguh

Bahas Ketahanan Pangan hingga Tindak Lanjut Penyelundupan, Wako Batam Lapor Mentan Amran

On 21.33

Kodim 0316/Batam sukses menangkap penyelundupan bahan pokok ilegal di Pelabuhan Tanjungsengkuang. Foto/Ruma


BATAM - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menggelar pertemuan virtual melalui Zoom bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman, dari Pelabuhan Rakyat Tanjung Sengkuang, Batuampar, Selasa (25/11/2025).

Pertemuan tersebut merupakan respons cepat atas keberhasilan jajaran Kodim 0316/Batam menggagalkan upaya penyelundupan sejumlah besar kebutuhan pokok di kawasan pelabuhan tersebut. Kasus itu terungkap setelah adanya laporan melalui kanal Lapor Pak Amran pada Senin malam mengenai aktivitas mencurigakan di Pelabuhan Tanjung Sengkuang, Kepulauan Riau.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 4,5 ton gula pasir, 2,04 ton minyak goreng, 600 kilogram tepung terigu, 900 liter susu, produk parfum impor, mi instan impor, hingga makanan beku (frozen food). Seluruh barang diduga akan dikirim ke Tanjungbalai Karimun tanpa dokumen resmi, termasuk tanpa izin kapal maupun manifes yang sah.

Amsakar menyampaikan bahwa keberhasilan penggagalan penyelundupan ini harus menjadi momentum memperkuat kebijakan nasional dalam melindungi petani dan menjaga stabilitas pangan di daerah.

“Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani perlu terus diperkuat. Bagaimana agar kebijakan nasional dalam melindungi petani bisa di-follow up di semua level pemerintahan,” ujar Amsakar.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar Batam dan daerah lainnya dapat mempercepat terwujudnya swasembada pangan tanpa ketergantungan pada barang impor, terutama komoditas strategis.

“Harapan kita, swasembada pangan tidak lagi dipengaruhi oleh barang-barang dari luar. Kami di daerah terus berkoordinasi agar apa yang ditemukan hari ini dapat ditindaklanjuti sesuai regulasi dan secara tegas,” tambahnya.

Turut hadir dalam agenda tersebut Dandim 0316/Batam Letkol Arh Yan Eka Putra, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal IV Letkol Laut (KH) Irfan Hasibuan, Asisten Intelijen Danguskamla Koarmada I Letkol Laut (P) Harwoko Aji, Wakapolresta Barelang AKBP Fadli, Kepala Bea Cukai Batam Zaky, serta Kapolsek Batuampar Kompol Amru. (ygs)






Editor: teguh

Batam Sampaikan Komitmen Investasi USD 10 Miliar pada Forum Bisnis Singapura

On 21.31

Perwakilan Indonesia di acara seriua menyimak pemaparan tuan rumah Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre. Foto/Tari


SINGAPURA - Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, memaparkan perkembangan investasi Batam pada forum internasional “The Second Edition of Islands of Growth”, pada Selasa (18/11/2025) di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre


Kegiatan ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto; Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo; Chairman Singapore Economic Development Board (EDB), Png Cheong Boon; serta Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad.


Dalam paparannya, Fary mengumumkan bahwa Batam mencatat komitmen investasi USD 10,35 miliar dari 20 perusahaan global di sektor energi, manufaktur lanjutan, industri maritim, dan logistik.


Hal ini diperkuat dengan pergeseran besar rantai pasok global yang menjadikan kawasan Batam–Bintan–Karimun (BBK) semakin strategis sebagai pintu masuk investasi ke Indonesia. 


Kedekatan Batam yang hanya 20 km dari Singapura juga memberi keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki kawasan lain di Asia Tenggara.


“Investor kini menunjukkan keyakinan jangka panjang terhadap Batam. Mereka melihat arah pembangunan yang semakin jelas dan layanan yang lebih pasti,” ujar Fary.


BP Batam juga memperkenalkan paradigma layanan baru “Batam: Your Best Friend to Invest”, yang menghadirkan Investment Dashboard, komunikasi satu pintu (single-window communication), timeline layanan yang lebih pasti, serta Mobile Investment Clinics untuk penyelesaian isu di lapangan.


Selain itu, upaya ini juga diperkuat dengan dua regulasi nasional menjadi landasan utama. 


Pertama, PP 25/2025 yang memberi BP Batam kewenangan untuk menerbitkan izin dasar termasuk izin lingkungan, PKKPRL, dan PKKPH secara langsung di Batam. 


Kedua, PP 47/2025 yang memperluas kawasan FTZ, membuka ruang baru bagi industri dan logistik yang siap ditawarkan kepada investor.


“Dengan kepastian regulasi dan kapasitas kawasan yang lebih luas, Batam berada pada posisi yang semakin kompetitif di Asia Tenggara,” kata Fary.


Ia melanjutkan, Batam juga memperkuat arah pengembangan industri hijau melalui proyek PLTS Terapung Tembesi dan rencana kawasan rendah karbon.


“Batam terbuka, dipercaya, dan bergerak cepat. Invest in Batam, where proximity meets possibility,” tutupnya.(tar)





Editor: teguh

BP Batam Raih Penghargaan Nasional Kita Awards Kategori Outstanding Investment Performance

On 19.49

Garuda TV menganugerahi BP Batam Kita Awards 2025. Foto/Tari


BATAM - Setelah mencatat capaian investasi yang luar biasa, Badan Pengusahaan Batam kembali menorehkan prestasi membanggakan, dengan menerima penghargaan dalam ajang Indonesia Kita Awards yang mengusung tema “Inspirasi untuk Indonesia.”

Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Garuda TV tersebut berlangsung di Yudhistira Hall, Patra Jasa Office Tower, Jakarta, pada Minggu (11/11/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, di antaranya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) dan Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono.

Suasana acara penuh apresiasi bagi para tokoh dan institusi yang dinilai memberikan inspirasi serta kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia.

Dalam kesempatan itu, BP Batam dianugerahi penghargaan kategori “Outstanding Investment Performance”, yang diterima langsung oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad.

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan BP Batam dalam merealisasikan investasi pada Triwulan III Tahun 2025 sebesar Rp54,7 triliun, atau mencapai 91 persen dari target tahunan sebesar Rp60 triliun. Capaian tersebut juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, yakni 25,58 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Garuda TV yang sudah memberikan penghargaan yang luar biasa kepada BP Batam,” ujar Amsakar membuka sambutannya malam itu.

Penghargaan tersebut menjadi pendorong bagi BP Batam untuk berkontribusi lebih baik lagi bagi kemajuan Kota Batam, khususnya dalam upaya mengakselerasi investasi.

Tidak hanya itu, prestasi ini juga menjadi bukti nyata komitmen BP Batam dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Piala ini saya persembahkan untuk seluruh warga Batam, rekan-rekan BP Batam dan Pemerintah Kota Batam, karena atas kolaborasi dan kontribusi semuanya penghargaan ini dapat diraih,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi, Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain, Kepala Biro Umum, M. Taofan, dan Kepala Kantor Penghubung Jakarta, Irwan beserta jajaran. (tar)




Editor: teguh