Tim SAR Natuna mendapat pengarahan dari pimpinan agar lebih semangat mencari nelayan yang dinyatakan hilang di laut. Foto/Rusdi |
NATUNA – Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat terus berupaya keras mencari dua nelayan yang hilang kontak saat berlayar dari Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, menuju Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Operasi pencarian difokuskan di sekitar perairan Pulau Serasan, menggunakan perahu karet jenis RIB (Rigid Inflatable Boat) untuk menjangkau area yang sulit.
Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K., melalui Kapolsek Serasan, Ipda HV. Anto Sirait, menyampaikan bahwa seluruh tim berkomitmen memberikan upaya terbaik agar para nelayan tersebut dapat segera ditemukan.
“Kami semua berdoa agar kedua nelayan dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Meskipun kondisi cuaca sering berubah, seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, tim SAR tetap berjuang maksimal dengan mengutamakan keselamatan,” ujar Ipda HV. Anto Sirait.
Cuaca buruk menjadi tantangan utama dalam operasi pencarian ini. Namun, sinergi antara TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat memberikan semangat lebih bagi tim di lapangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pencarian dan memberikan hasil yang diharapkan.
Sampai saat ini, satu nelayan telah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara itu, pencarian terus dilakukan untuk dua nelayan lainnya yang masih hilang. Tim SAR gabungan menyisir area yang diduga menjadi lokasi terakhir hilangnya kontak mereka, dengan harapan besar mereka dapat segera ditemukan dan kembali ke keluarga masing-masing.
Operasi ini akan berlangsung hingga batas waktu yang ditentukan, dengan tetap memantau kondisi cuaca dan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia. Ipda HV. Anto Sirait menutup pernyataannya dengan optimisme.
“Kami percaya, dengan doa dan kerja keras, upaya ini akan membuahkan hasil positif. Semoga kedua nelayan yang masih hilang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga,” pungkasnya.
Kerja keras tim SAR gabungan dan dukungan penuh masyarakat menjadi simbol solidaritas dalam menghadapi situasi darurat ini.(rus)
Editor: taher