EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kejari Natuna Gandeng PWI Gelar Pelatihan Menulis Berita untuk Pegawai

Para pegawai Kejari Natuna mengikuti pelatihan jurnalistik dengan menggandeng PWI Natuna. Foto/Rusdi


NATUNA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna, Kepulauan Riau, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Natuna menggelar pelatihan menulis berita bagi para pegawai. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (10/1/2025) sore.


Kepala Kejari Natuna, Surayadi Sembiring, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pegawai dalam menyusun informasi yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami oleh masyarakat, baik untuk disebarkan melalui media sosial maupun media massa.


“Kami ingin memastikan laporan atau informasi yang dibuat para pegawai dapat disampaikan secara sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat,” ujar Surayadi.


Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dan menghadirkan narasumber dari PWI Kabupaten Natuna. 


Surayadi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Kejari Natuna terhadap keterbukaan informasi publik. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memahami program dan kegiatan yang dijalankan kejaksaan secara lebih baik.


Surayadi juga menekankan pentingnya hubungan baik antara kejaksaan dan media massa sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Menurutnya, dunia jurnalistik memiliki keterkaitan dengan bidang intelijen, khususnya dalam pengumpulan informasi di lapangan.


Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Natuna, Muhammad Rapi, mengapresiasi langkah Kejari Natuna. Ia menyebutkan bahwa pelatihan ini akan mempermudah kerja wartawan, terutama dengan adanya siaran pers yang lengkap dan sesuai ketentuan.


“Bagi wartawan harian, siaran pers sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan berita dan target kerja dari redaksi. Selain itu, siaran pers membantu wartawan memperoleh informasi dari kegiatan yang sulit dijangkau secara langsung,” kata Muhammad Rapi.


Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan teknik penulisan berita berbasis prinsip 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How). Materi disampaikan oleh wartawan dari LKBN ANTARA yang juga merupakan anggota muda PWI Kabupaten Natuna.


“Kami berharap pelatihan ini mampu membekali pegawai kejaksaan dengan kemampuan menulis berita yang informatif, faktual, dan menarik, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” tambah Rapi.


Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Kejari Natuna untuk mendukung keterbukaan informasi dan membangun sinergi yang baik dengan media. Diharapkan, hasil pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas informasi yang diterima oleh publik.(rus)






Editor: taher