Plt Gubernur Kepri Marlin Agustina menyampaikan pesan moral kepada muslimat NU sempena memperingatan Hati Santri Nasional. Foto/Dipa |
BATAM - Perempuan merupakan kunci dalam melahirkan generasi yang berakhlakul karimah. Karena itu, perempuan merupakan tiang suatu negara. Ketika perempuannya baik, maka negara akan berdiri kokoh dengan generasi unggul.
Sehingga jika ingin melahirkan generasi utama atau generasi terbaik, sudah seharusnya ibu-ibu atau perempuan harus konsentrasi lebih dalam mendidik anaknya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PW Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kepulauan Riau, Marlin Agustina saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional bersama PC Muslimat NU Kota Batam, di Planet Holiday Hotel, Sabtu (5/10/2024).
"Ibu-ibu adalah tiang negara. Negara itu akan kuat jika perempuannya kuat. Kalau perempuan itu tidak kuat, negara itu akan goyang. Jadi tergantung kita, bagaimana kita sebagai seorang perempuan melahirkan SDM yang berkarakter dan berakhlak mulia," katanya.
Untuk itu, Marlin berpesan agar ibu-ibu atau perempuan tidak mudah terprovokasi dengan pemberitaan yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Sebab, hal itu akan mengalihkan konsentrasi ibu-ibu dalam mendidik anak-anaknya.
Begitu juga dengan cobaan-cobaan yang datang dari berbagai sisi tidak menjadikan alasan untuk melemahkan perempuan dalam mendidik anak. Ibu-ibu diharapkan dapat terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, agar menjadi panutan dan suri tauladan bagi anak-anaknya.
Maka sudah seharusnya perempuan menjalankan tugas dan fungsinya di dalam rumah tangga dengan baik. Sehingga terbentuklah anak-anak yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa yang baik pula.
"Jangan sampai kita mengeluh atau berputus asa dengan cobaan-cobaan yang datang. Mari kita fokus dengan melahirkan anak-anak yang cerdas, bermental kuat dan berakhlak mulia," tutupnya. (adh)
Editor: taher