EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Pemkab Natuna Alokasikan Rp 780 Juta untuk Rehabilitasi SMPN 1 Midai

Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Fasilitas Belajar

Kondisi terkini SMPN 1 Midai, Kabupaten Natuna. Pemerintah daerah segera memperbaiki bangunan sekolah tersebut. Foto/Rusdi


NATUNA – Di tengah pesatnya perubahan zaman, pendidikan selalu menjadi pilar utama dalam pembangunan daerah.


Menyadari hal ini, Pemerintah Kabupaten Natuna, di bawah kepemimpinan Bupati Wan Siswandi dan Wakil Bupati Rodhial Huda, terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai langkah konkret. Salah satunya adalah dengan mengalokasi anggaran sebesar Rp 780 juta untuk rehabilitasi fasilitas SMPN 1 Midai pada tahun 2024.


Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbaiki dua ruang kelas, ruang aula, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, dan ruang wakil kepala sekolah. 


Secara keseluruhan, ada enam ruangan yang menjadi fokus perbaikan. Rehabilitasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kenyamanan belajar mengajar di SMPN 1 Midai.


Langkah Pemkab Natuna ini bukan hanya terbatas pada SMPN 1 Midai. Sekolah Dasar (SD) 001 di Kecamatan Midai juga mendapat perhatian khusus, dengan alokasi anggaran lebih besar, yakni Rp 1,5 miliar, untuk revitalisasi fasilitasnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membenahi infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah Natuna.


Kadisdikbud Natuna, Hendra Kusuma, menegaskan bahwa rehabilitasi ini adalah bagian dari visi besar Pemkab Natuna dalam meningkatkan mutu pendidikan. 


“Rehabilitasi dan revitalisasi bangunan sekolah adalah upaya kami dalam menciptakan sarana pendidikan yang layak, sehingga mampu mendukung peningkatan kualitas belajar-mengajar. Ini khusus untuk paket lelang di Kecamatan Midai saja, sementara untuk kecamatan lain masih ada program serupa yang akan berjalan,” ujar Hendra saat ditemui di kantornya pada Kamis (12/09/2024). 


Perhatian pemerintah daerah juga tak terbatas pada sekolah-sekolah negeri. Sekolah swasta di Natuna, menurut Hendra, akan mendapatkan perhatian yang sama. 


Bupati Wan Siswandi sendiri sangat peduli terhadap pendidikan baik di sekolah negeri maupun swasta, dengan tujuan memastikan bahwa setiap anak di Natuna memiliki akses pendidikan yang layak dan berkualitas.


Langkah Pemkab Natuna ini disambut hangat oleh masyarakat Midai. Vesta Ria Lubis, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Midai, menyatakan apresiasinya atas perhatian pemerintah terhadap kondisi sekolah.


 “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Dinas Pendidikan yang dengan cepat merespons laporan dan keluhan kami. Kami berharap ke depan fasilitas pendidikan di Natuna terus menjadi prioritas,” ungkap Vesta.


Tidak hanya masyarakat, para guru dan orang tua murid juga merasakan dampak positif dari program ini. Mereka yakin bahwa dengan perbaikan fasilitas sekolah, kualitas belajar siswa akan meningkat, dan ini akan mendorong pencapaian prestasi yang lebih baik di masa depan.


SementaraBupati Wan Siswandi menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi pembangunan daerah. 


"Dengan fasilitas yang memadai, kita bisa mencetak generasi muda yang unggul dan siap bersaing di masa depan," ujar Bupati dalam keterangannya. 


Pernyataan ini memperlihatkan komitmen kuat pemerintah untuk terus mendorong kemajuan pendidikan di Natuna, tak hanya di tingkat infrastruktur tetapi juga dalam aspek lain seperti kualitas pengajaran dan kesejahteraan tenaga pendidik.


Seiring dengan berjalanannya program rehabilitasi dan revitalisasi ini, harapan besar digantungkan oleh masyarakat Natuna. Mereka percaya bahwa peningkatan kualitas fasilitas pendidikan akan berkontribusi langsung pada peningkatan mutu generasi muda yang kelak akan menjadi tulang punggung pembangunan daerah. 


Langkah besar Pemkab Natuna ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah prioritas utama untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah.(rus)





Editor: taher