Kegiatan di puskesmas kecamatan Suak midai penyerahan satu unit mobil ambulans 2 unit motor puskel. Foto/Rusdi |
NATUNA - PemerintahKabupaten Natuna, yang terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil di tengah lautan luas, terus berupaya keras untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh warganya.
Menyadari tantangan geografis yang dihadapi, pemerintah setempat, di bawah kepemimpinan Bupati Wan Siswandi, berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, bahkan di wilayah-wilayah yang jauh dari ibu kota kabupaten.
Seperti Kecamatan Midai misalnya. Sebagai bagian dari Natuna, Midai memiliki tantangan tersendiri dalam hal infrastruktur, terutama terkait layanan kesehatan. Namun, perhatian pemerintah terhadap daerah ini terus meningkat, dengan program-program yang semakin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Peningkatan Fasilitas Kesehatan di Midai
Bupati Wan Siswandi, dengan tegas menyatakan bahwa Midai adalah bagian penting dari Natuna sama seperti wilayah lainnya.
"Midai dan daerah lain itu sama,maka saya punya kewajiban untuk membangun di sini, sesuai dengan kemampuan keuangan," ungkapnya.
Pernyataan ini menggambarkan betapa besar komitmen pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur dan memberikan layanan kesehatan yang layak bagi warganya.
Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pengadaan ambulans dan Pusat Kesehatan Keliling (Puskel) untuk Kecamatan Midai dan Suak Midai.
Fasilitas ini menjadi sangat penting mengingat jarak yang harus ditempuh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, seringkali menjadi kendala besar bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil.
Apresiasi Masyarakat Midai
Camat Midai, Zulfa ni Afwan, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Bupati Natuna atas perhatian dan langkah-langkah konkret yang telah diambil.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati karena tahun ini telah memberikan mobil ambulans, Puskel, lampu penerangan jalan, serta memberikan kesempatan kuliah gratis bagi anak-anak kami," ujarnya.
Afwan juga menyoroti pencapaian penting lainnya, yakni kehadiran penceramah terkenal, Ustad Abdul Somad, yang mengunjungi Midai pada tahun 2023. Momen ini dianggap sebagai sejarah bagi masyarakat setempat, yang sangat jarang mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan tokoh agama ternama.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Afwan menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan wilayahnya.
"Tentunya kita mengakui masih ada yang kurang untuk pembangunan, namun hingga saat ini pembangunan di Midai secara garis besar sudah berangsur membaik," tambahnya.
Dalam konteks pembangunan kesehatan, tidak hanya infrastruktur yang perlu diperhatikan, tetapi juga kualitas layanan dan ketersediaan tenaga medis yang mencukupi. Namun, dengan berbagai langkah yang sudah diambil pemerintah, harapan akan perbaikan terus membayangi kehidupan masyarakat Midai.
Pemerintah Kabupaten Natuna menyadari pentingnya keberlanjutan program-program ini.
Bupati Wan Siswandi beserta jajarannya terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh warga, di manapun mereka berada, dapat merasakan dampak dari pembangunan, terutama di sektor kesehatan.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Midai kini semakin percaya diri menatap masa depan. Meski berada jauh dari pusat pemerintahan, perhatian dan usaha yang konsisten dari pemerintah menjadi angin segar bagi masyarakatnya, membawa harapan akan pelayanan kesehatan yang semakin baik di masa mendatang.(rus)
Editor: taher