Poster H Muhammad Rudi (HMR) dan Aunur Rafiq. Desain/Tim HMR |
BATAM - Pilgub Kepri dipastikan akan berlangsung demokratis dan seru. Menyusul H Muhammad Rudi (HMR) dan H Aunur Rafiq (Aura) mendapat perahu politik atau rekomendasi dari dua partai.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan rekomendasi kepada HMR sebagai Calon Gubernur Kepri dan Aunur Rafiq sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri pada pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Rekomendasi diserahkan langsung oleh Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi kepada H. Muhammad Rudi yang berada di sebelah kanannya dan Aunur Rafiq yang berada di sebelah kirinya.“Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sehat, salam bahagia beliau-beliau ini sudah mendapat rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera. Insa Allah pasangan pak Rudi dan Aunur Rafiq menang di Pilgub Kepri," ujar Aboe Bakar, Sabtu (10/8/2024).
Sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) juga merekomendasikan Ketua DPW Nasdem Kepri, Muhammad Rudi sebagai Calon Gubernur Kepri dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri.
Hal tersebut terlihat dari surat bernomor 187-Kpts/PPC/DPP-Nasdem/VIII/2024, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Franziskus Taslim. Surat tersebut ditetapkan pada 7 Agustus 2024 di Jakarta.
Informasi yang santer beredar di kalangan politisi Kepri, rekomendasi dukungan partai lainnya kepada HMR dan Rafiq segera menyusul. Salah satunya dari PDIP yang belakangan jadi oposisi koalisi pemerintahan Jokowi.
Sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) juga merekomendasikan Ketua DPW Nasdem Kepri, Muhammad Rudi sebagai Calon Gubernur Kepri dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri.
Hal tersebut terlihat dari surat bernomor 187-Kpts/PPC/DPP-Nasdem/VIII/2024, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Franziskus Taslim. Surat tersebut ditetapkan pada 7 Agustus 2024 di Jakarta.
Informasi yang santer beredar di kalangan politisi Kepri, rekomendasi dukungan partai lainnya kepada HMR dan Rafiq segera menyusul. Salah satunya dari PDIP yang belakangan jadi oposisi koalisi pemerintahan Jokowi.
Jauh sebelumnya gubernur petahana Ansar Ahmad dan calon wagubnya Nyanyang Haris Pratamura telah mendapat rekomendasi dari Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Dengan adanya dua kandidat ini, dipastikan konstelasi Pilgub Kepri akan berlangsung ketat utamanya perebutan kantong-kantong suara pendukung.
Di Kota Batam HMR dan Nyanyang bakal berebut dukungan pemilih terbanyak di Kepri itu. Aunur Rafiq menguasai Karimun yang notabene pemilih terbanyak kedua. Ansar kuasai basis suaranya di Bintan. Kota Tanjungpinang jadi rebutan HMR dan Ansar menyusul ibu kota provinsi itu tempat kelahiran HMR. Sementara Lingga, Natuna dan Anambas diprediksi akan seimbang.(thr)
Editor: taher