 |
| Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI. Dr Irvansyah S.H., M.Tr., Opsla meletakkan batu pertama pembangunan gedung SPD dan disaksikan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau (BPPW Kepri) H. Fasri Bachmid, S.T., M.S.P bersama Bupati Natuna, Wan Siswandi. Foto/Rusdi |
NATUNA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI) akan membangun Gedung Kantor Sistem Peringatan Dini di Kabupaten Natuna.
Pembangunan Gedung Sistem Peringatan Dini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI. Dr Irvansyah S.H., M.Tr., Opsla di Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna pada Selasa (23/07/2024).
Kegiatan juga disejalankan dengan Penyerahan Sertifikat Lahan Untuk Pangkalan Bakamla RI di Selat Lampa.
Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI. Dr Irvansyah S.H., M.Tr., Opsla dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR atas pembangunan SPD Bakamla RI Natuna.
"Kami juga berterimakasih kepada Pemerintah Natuna yang telah mengalokasikan lahan untuk keperluan pembangunan Pangkalan Bakamla RI di Selat Lampa," paparnya.
Lebih lanjut, Laksdya TNI. Dr Irvansyah S.H., M.Tr., Opsla menjelaskan dengan kehadiran satuan peringatan dini di Natuna tentunya akan memberikan banyak manfaat terutama untuk masyarakat dan nelayan.
"Karena sifatnya untuk memantau maka beberapa peralatan akan kita tempatkan disini, semoga pembangunan gedung ini selesai tepat waktu dan dapat segera kita pergunakan," tutupnya.
Sementara Bupati Natuna, Wan Siswandi mengemukakan bahwa pemerintah daerah akan selalu memberikan dukungan kepada Bakamla RI.
Dukungan tersebut menurut Bupati Siswandi merupakan upaya dari pemerintah daerah untuk ikut turut serta dalam menjaga keamanan NKRI terutama di wilayah laut yang berbatasan langsung dengan beberapa negara.
"Kedepan kita juga akan terus melakukan koordinasi apa yang bisa kami bantu maka akan kami bantu, semua punya tupoksinya masing-masing," ujar Bupati Siswandi.
Bupati menjelaskan, dengan hadirnya Gedung Kantor Sistem Peringatan Dini di Kabupaten Natuna tentunya akan memberikan banyak manfaat.
"Natuna mayoritas wilayahnya adalah laut dan tak bisa dipisahkan dengan Bakamla," lugasnya.
Bupati Siswandi berharap dengan koordinasi dan hubungan yang baik ini, pembangunan di Natuna tidak berhenti stagnan di sini saja.
"Kebersamaan harus terus kita jajaki untuk menjaga keamanan di Natuna sebagai wilayah perbatasan NKRI, untuk itu pembangunan-pembangunan yang bersifat demi kemajuan ini harus terus kita dukung," tutupnya.(rus)
Editor: taher
