EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kepala BMKG: Suhu Panas Ekstrem Saat Ini Berpotensi Picu Badai Tropis

Bupati Natuna Wan Siswandi dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meresmikan kantor UPT Meteorologi Maritim Natuna. Foto/Rusdi


NATUNA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia, Prof., Ir., Dwikorita Karnawati M.Sc., Ph.D meresmikan Kantor Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi Maritim Natuna.


Kegiatan berlangsung di Kantor BMKG Natuna, Puak, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna pada Rabu (31/07/2024).


Hadir dalam kegiatan peresmian, Wakil Bupati Natuna, Sekda Natuna, Para FKPD, Kepala BMKG Natuna, Kepala OPD Pemda Natuna, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.


Dwikorita Karnawati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih pemda Natuna atas tanah yang di berikan untuk mendukung pembangunan kantor BMKG di Natuna.


"Applause untuk pemda natuna," sebut Dwikorita.


Dwikorita menjelaskan, saat ini kondisi udara di Indonesia mengalami kenaikan suhu yang cukup signifikan.


"Saat ini kita merasakan suhu di sekitar kita cukup panas dan meningkat dari sebelumnya. Ya itu memang benar saat ini memang terjadi kenaikan suhu," sebutnya.


Lanjut Dwikorita kenaikan suhu di dunia akan berdampak pada terjadinya badai tropis dan gelombang tinggi di beberapa wilayah di dunia.


"Kenaikan suhu udara juga berdampak pada kenaikan permukaan air laut," lugasnya.


Sehingga lanjut Dwikorita hal ini menjadi tugas dari BMKG untuk memonitor perubahan cuaca yang terjadi agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat sehingga dapat menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam.


"Dalam memaksimalkan hal ini, BMKG Natuna akan dilengkapi dengan Radar Maritim dan Radar Cuaca. Kedua radar ini memiliki peran penting untuk memonitor perubahan cuaca khususnya di Natuna dan laut Natuna," imbuhnya.


Terkait dengan informasi tentang cuaca tersebut, Dwikorita menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengaksesnya di mobile phone melalui situs Info BMKG atau melalui aplikasi Inawis BMKG.


"Semuanya gratis tanpa di pungut biaya, tapi pastikan bapak ibu punya paket data ya," ucap Dwikorita.


Selain itu, Dwikorita juga mengajak masyarakat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca agar tidak terjadinya krisis global.


Sementara Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan bahwa cuaca merupakan bagian dari kehidupan yang tidak bisa dipisahkan.


"Untuk itu keberadaan kantor BMKG itu sangat penting guna memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan perkembangan cuaca di Kabupaten Natuna," sebut Bupati Siswandi.


Lebih lanjut, Bupati Siswandi menyampaikan hal inilah yang menjadi alasan Pemda Natuna menghibahkan tanah seluas 1 Hektare untuk mendukung dibangunnya Kantor Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi Maritim Natuna.


"Tentu dengan adanya kantor ini maka peran BMKG juga akan semakin besar," lugasnya.


Selain itu, Bupati Siswandi juga menyampaikan secara perlahan tapi pasti dengan hadirnya Kantor BMKG yang lengkap berkaitan dengan cuaca di Natuna tentunya akan memberikan banyak manfaat terutama yang berkaitan dengan keamanan laut di ujung NKRI.


"Terimakasih kepala BMKG sudah hadir di Natuna. Semoga hubungan dan koordinasi yang baik bisa berjalan dengan lebih intens kedepannya sehingga akan memberikan banyak dampak dan manfaat bagi Natuna kedepannya," tutup Bupati.



Stasiun BMKG Natuna beralamat di Puak, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna di bangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2023 dengan nilai anggaran sekitar 12 Miliar Rupiah.


Pembangunan Stasiun BMKG Natuna merupakan salah satu upaya penting untuk meningkatkan fasilitas infrastruktur dalam rangka meningkatkan pelayanan informasi metrologi klimatologi yang akan mendukung kegiatan manajemen serta pengambilan keputusannya informasi yang telah tersedia sehingga pelayanan informasi dan komunikasi dapat berjalan dengan efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat luas.(rus)







Editor: taher