Arus mudik lebaran 2023 di Bandara Hang Nadim Batam terlihat masih sepi. Diperkirakan H-6 lebaran lonjakan penumpang akan terjadi. Foto: Fahrur/Kepriupdate |
BATAM - Jelang arus mudik lebaran 2023, warga Batam yang ingin pulang kampung merayakan lebaran menggunakan pesawat terbang terpaksa mengelus dada dan merogoh kocek lebih dalam lagi. Menyusul harga tiket tak masuk akan lantaran naik berkali lipat dari hari biasa.
Tujuan favorit arus mudik dari Batam terdapat tiga daerah yakni Padang, Medan dan Pekanbaru. Harga tiket pada H-2 Batam-Padang tembus Rp 3,5 juta, Batam-Medan Rp3,4 juta dan Batam-Pekanbaru Rp1,5 juta.
Padahal di hari biasa, harga tiket pesawat Batam-Padang sekitar Rp500 ribuan, Batam-Medan Rp700 ribuan dan Batam-Dumai Rp400 ribuan.
Hal itu membuat calon pemudik memilih transportasi laut, selain murah juga bisa membawa kendaraan maupun barang bawaan yang banyak untuk pulang kampung.
Transportasi laut dipastikan akan membludak pada arus mudik lebaran 2023 di Batam, karena harga tiket pesawat di Batam membunuh warga yang ingin pulang kampung.
"Bagus pakai kapal saja, itu tiket pesawat tidak wajar kalau sudah masuk lebaran," kata Rendy, calon pemudik tujuan Padang, Minggu (9/4/2023).
Ia menilai pemerintah juga tidak ada solusi terkait melambungnya tiket pesawat jelang lebaran. Padahal di luar negeri harga tiket pesawat tetap stabil tak terpengaruh lebaran atau tidak.
"Kenapa transportasi udara di Indonesia berbeda dengan di luar negeri, seperti tidak ada kendali pemerintah pada pihak maskapai. Yang dirugikan jelas hanya masyarakat," sesalnya.
Rendy menyebut jika dibiarkan terus seperti ini, Indonesia tidak akan bisa menjadi negara maju layaknya negara tetangga Singapura, Malaysia, Brunai, Thailand dan Australia.
"Rakyat berharap pemerintah menekan pihak maskapai jangan seenak udelnya naikkan harga tiket pesawat," pungkasnya. (fah)
Editor : Teguh