Petugas gabungan menangkap puluhan orang didugasebagai pejudi gelper, pemadat, pengedar narkoba di Ruli Simpang Dam (Kampung Aceh). Foto: fah/kepriupdate |
BATAM - Petugas gabungan Polresta Barelang, TNI, dan Satpol PP melakukan penggerebekan di Ruli Simpang Dam Mukakuning alias Kampung Aceh, Selasa (21/3/2023). Puluhan penjudi gelper dan pemadat diciduk petugas.
Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto menyebut, dari lokasi judi gelper petugas gabungan berhasil mengamankan 43 pemain, dengan barang bukti 3 mesin gelper jenis tembak ikan dan 10 mesin dindong.Pihaknya juga menemukan senjata tajam dan 12 sepeda motor tanpa surat-surat yang diduga motor hasil curian.
"Diduga ada 4 loket dijadikan tempat transaksi dan sekaligus tempat konsumsi narkoba dengan alat bukti isap bong dan korek api," ujar Kombes Nugroho.
Dari tempat itu petugas menyita barang bukti alat konsumsi sabu berupa 35 alat isap atau bong, 32 korek api, 3 timbangan digital, dan plastik kecil.
"Semua orang yang telah kita amankan akan dites urine, karena bisa saja mereka tidak hanya main judi gelper tapi mengkonsumsi atau penjual narkoba," tegasnya.
Penggerebekan kampung Aceh ini lanjut Nugroho memang sudah direncanakan sebelumnya. Upaya tersebut dilakukan sebagai penindakan operasi penyakit masyarakat yang marak terjadi di Ruli Simpang Dam tersebut.
Dalam penggerebekan ini 200 personel yang diturunkan, terdiri dari 160 personel polisi, 10 personel TNI AD, 10 Personel TNI Al dan 20 personel Satpol PP.
"Diduga ada 4 loket dijadikan tempat transaksi dan sekaligus tempat konsumsi narkoba dengan alat bukti isap bong dan korek api," ujar Kombes Nugroho.
Dari tempat itu petugas menyita barang bukti alat konsumsi sabu berupa 35 alat isap atau bong, 32 korek api, 3 timbangan digital, dan plastik kecil.
"Semua orang yang telah kita amankan akan dites urine, karena bisa saja mereka tidak hanya main judi gelper tapi mengkonsumsi atau penjual narkoba," tegasnya.
Penggerebekan kampung Aceh ini lanjut Nugroho memang sudah direncanakan sebelumnya. Upaya tersebut dilakukan sebagai penindakan operasi penyakit masyarakat yang marak terjadi di Ruli Simpang Dam tersebut.
Dalam penggerebekan ini 200 personel yang diturunkan, terdiri dari 160 personel polisi, 10 personel TNI AD, 10 Personel TNI Al dan 20 personel Satpol PP.
"Kita terbuka dengan laporan masyarakat perihal pekat yang meresahkan ini. Jangan segan untuk lapor juka ada melihat hal serupa," imbuhnya.(fah)
Editor : Teguh