Pesisir Panaran Batam ini berpotensi alami banjir rob besar dan membahayakan warga di sekitar. (Foto: Fah/Kepriupdate). |
BATAM - Masyarakat pesisir pantai di Kota Batam dan Kepri lainnya diimbau waspada adanya fenomena banjir rob yang diprediksi berpotensi terjadi pada 15-25 Februari 2023.
Kepala BMKG Hang Nadim Batam Addi Setiadi dalam siaran tertulisnya mengatakan adanya aktivitas pasang air laut dan curah hujan tinggi dapat mempengaruhi banjir pesisir.
"Fenomena tersebut berpotensi terjadi di beberapa wilayah di antaranya Kota Batam terdiri dari pesisir Kecamatan Batuaji, Batuampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya," katanya, Senin (13/2/2023).
Selain di Batam, banjir rob juga berpotensi terjadi di Kepri lainnya seperti Kabupaten Bintan meliputi Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan Kota Tanjungpinang.
Selanjutnya banjir rob juga berpotensi terjadi di pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak Kabupaten Karimun. Sedangkan di Kabupaten Lingga wilayah pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, Selayar dan sekitarnya.
"Adanya banjir rob ini dapat bertambak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Dapat berdampak pula pada aktivitas masyarakat serta bongkar muat di pelabuhan," terangnya.
BMKG Hang Nadim Batam juga menyebut saat ini terdapat belokan angin di sekitar wilayah Kepri yang menyebabkan pertumbuhan awan-awan hujan cukup signifikan.
"Kami mengimbau warga di pesisir Batam dan Kepri lainnya waspada banjir rob dan gelombang tinggi 1,5 meter utamanya di perairan Natuna-Anambas," pungkasnya.(fah)
Editor : Teguh