Aktivitas warga tengah berolahraga lari. Diyakini kegiatan tersebut bisa mencegah ragam penyakit seperti kolesterol. Foto : Asuransiku |
BATAM - Kolesterol tinggi atau HDL (high-density lipoprotein), yang biasa juga disebut sebagai kolesterol jahat adalah kondisi ketika lemak dalam darah terlalu banyak sehingga pembuluh darah tersumbat dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol tinggi, umumnya disebabkan oleh makan makanan berlemak, jarang berolahraga, kegemukan, merokok, dan mengonsumsi alkohol. Oleh karenanya, kadar kolesterol dapat diturunkan dengan makan makanan sehat dan berolahraga.
Dikutip dari Everyday Health, berdasarkan studi dalam jurnal Atherosclerosis tahun 2015, aktivitas fisik dapat menurunkan kolesterol serta menurunkan resiko penyakit jantung pada orang dewasa.
Berikut beberapa olahraga ringan yang cocok untuk menurunkan kadar kolesterol:
1. Jalan cepat
Menurut American Heart Association, jalan cepat sangat cocok untuk menurunkan kadar kolesterol. Profesor Kedokteran dan Kardiologi UCLA, Karol Watson, mengungkapkan bahwa semua olahraga yang menghabiskan energi akan menurunkan kolesterol. Olahraga aerobik adalah olahraga yang paling banyak menghabiskan energi, sehingga lebih efektif menurunkan kadar kolesterol.
2. Berlari
Mirip seperti jalan cepat, berlari juga termasuk aerobik. Berlari juga efektif untuk membakar kalori dan dapat menurunkan kolesterol dengan menaikkan detak jantung. Olahraga ini dapat dilakukan secara ringan dan bertahap.
3. Bersepeda
Penelitian mengungkapkan bahwa bersepeda adalah cara yang aman dan efektif untuk membakar kalori serta menurunkan kadar kolesterol. Bersepeda dapat dilakukan minimal selama 30 menit selama 5 hari dalam seminggu. Jika sudah memungkinkan, bersepeda dapat dilakukan selama 45 sampai 60 menit setiap hari. Bersepeda ke tempat kerja juga dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat jika merasa tidak ada waktu untuk berolahraga.
Namun bagi pemula, bersepeda dapat dimulai secara perlahan dan dalam jarak yang tidak terlalu jauh.
4. Berenang
Berenang juga termasuk aerobik. Berenang adalah aktivitas yang ringan bagi persendian dan merupakan aktivitas yang baik bagi yang memiliki masalah sendi. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHBLI), selama 30 menit berenang dapat membakar sekitar 240 kalori. Berenang juga dapat dijadikan pilihan untuk menjaga berat badan, sehingga dapat mengurangi kegemukan yang memicu kolesterol tinggi.
5. Angkat beban
Selain aerobik, olahraga juga perlu diselingi dengan latihan kekuatan. Hal ini dibutuhkan untuk membentuk otot, yang dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori saat istirahat. Menurut penelitian, latihan kekuatan dapat meningkatkan kolesterol baik. American College of Sport Medicine merekomendasikan latihan kekuatan seperti angkat beban setidaknya dilakukan dua kali dalam seminggu dengan 8 hingga 12 kali pengulangan.
6. Aktivitas sehari-hari
NHLBI mengatakan, aktivitas seperti berkebun dan melakukan pekerjaan rumah adalah awal yang baik untuk bergerak dan memulai kebiasaan sehat. Hal yang paling penting adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut dengan senang hati dan secara teratur.
Sumber : detikhelth
Editor : Teguh