EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Wagub Marlin Buka Lomba Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman



BATAM - Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina Rudi menegaskan bahwa pemerintah secara gencar pemerintah melakukan upaya diversifikasi konsumsi pangan. Upaya tersebut dilakukan tidak untuk mengganti beras secara total, tetapi mengubah pola konsumsi pangan.


Sehingga nantinya masyarakat menkonsumsi lebih banyak jenis atau ragam pangannya baik untuk jenis pangan sumber karbohidrat, sumber protein, serta sumber vitamin dan mineral, yang menjadikan kualitas gizi lebih baik.


"Kepulauan Riau punya banyak potensi pangan lokal yang bisa diolah menjadi beragam menu. Tentu menu yang lezat dan sehat. Kami akan terus mendukung menu-menu lokal ini mengglobal," kata Wagub Marlin saat membuka Demo Masak dan Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kota Batam di Panggung Utama Dataran Engku Putri, Kota Batam, Kamis (30/6). 


Lomba Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) ini diikuti seluruh kecamatan di Kota Batam. 

Untuk mendapatkan hasil yang baik, para juri dengan kompetensi di bidang dihadirkan. Mulai dari para chef berbagai hotel terbaik di Batam. Dari kampus-kampus dan para ahli gizi.


Ketua TP PKK Kota Batam ini melihat beragam bahan lokal diolah perwakilan kecamatan menjadi menu-menu yang lezat. Tentu kelezatan itu harus dipadukan dengan isi yang bergizi dan sehat.


Menurut Wagub Marlin, persoalan gizi memang menjadi fokus perhatian pemerintah. Terlebih saat ini, pemerintah mengajak semua untuk mencegak stunting dan menurunkan angka prevalensi yang ada. 


Karena itu, tak heran kalau belakangan ini, Wagub Marlin begitu gencar melakukan sosialisasi dan edukasi tentang stunting. Ke berbagai kelompok masyarakat. 


Sebab, menurut Perempuan kelahiran Karimun ini, stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita, namun juga terhadap remaja putri.


Begitu pentingnya terus tercipta menu-menu yang bergizi, seimbang dan aman ini, Marlin kembali menegaskan bahwa Road Show dan LCM B2SA ini akan kita jadikan program tahunan TP-PKK Kota Batam yang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Dengan harapan, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan keterampilan masyarakat umumnya dan ibu-ibu PKK khususnya dalam menciptakan dan menyajikan menu yang beragam, bergizi seimbang dan aman, sebab ibu-ibu rumah tangga merupakan pilar utama pembangun gizi keluarga.


"Penganekaragaman konsumsi pangan melalui pengembangan pangan pokok lokal sangat diperlukan sehingga akan berdampak terhadap sektor pariwisata khususnya pada bidang kuliner," Ketua Pikori BP Batam ini.


Olahan dari bahan gonggong dan sagu mendapat perhatian khusus Wagub Marlin. Dia ingin kreasi menu dari dua bahan pangan ini terus bermunculan. Terlebih gonggong yang banyak ditemui di Kepulauan Riau.