BATAM - Ketua TP PKK Kota Batam Hj Marlin Agustina Rudi terus mendorong ibu-ibu dan pelaku UMKM menciptakan menu sehat serta berkualitas. Produknya dapat dikreasikan dari pangan lokal di daerah ini, seperti gonggong dan berbagai jenis ikan.
"Kita ingin bahan pangan lokal, menjadi sumber utama oleh-oleh kreasi ibu-ibu," kata Marlin saat membuka Kegiatan Demo Masak dan Lomba Cipta Menu Bergizi Beragam Sehat dan Aman (B2SA) di SP Plaza, Kota Batam, Rabu (8/6).
Tidak hanya menggunakan bahan pangan lokal, pada kegiatan yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam ini melibatkan langsung juri-juri terbaik, dari chef juga ahli gizi. Bukan tanpa sebab, Marlin yang juga Wakil Gubernur Kepulauan Riau menginginkan kreasi para peserta memang ditargetkan menjadi oleh-oleh khas Batam.
"Kreasikan dengan dengan hati dan cinta, sehingga menjadi produk yang berkualitas dan dirindukan konsumen," harap dia sembari menyemangati para peserta.
Selesai membuka kegiatan tersebut, Ketua PIKORI BP Batamberkeliling setiap stand, ia ikut mencicipi menu hasil kreasi peserta yang merupakan perwakilan setiap kecamatan.
Lebih lanjut, kreasi para peserta yang ditargetkan untuk menjadi oleh-oleh khas juga menyambut ekonomi Batam yang kian pulih. Kuliner terbaik ini diharapkan dapat menjadi salah satu yang dirindukan wisatawan.
"Kuliner pasti diburu juga oleh-oleh. Kita sambut kunjungan para wisatawan itu dengan produk berkualitas," ucap perempuan kelahiran Karimun tersebut.
Ia juga mengaku bersyukur, dukungan semua pihak dalam penanganan pandemi, membuat kondisi terus membaik. Alhasil semua sektor mulai pulih. Menurutnya, keadaan yang kian pulih akan kembali membangkitkan ekonomi.
Sebagai Ketua Dekranasda, Marlin tak ingin hasil lomba ini selesai hanya di perlombaan saja atau sekadar memilih para juara. Karenanya, Marlin ingin semua pihak terkait bersama-sama menyukseskan harapannya tersebut.
Setelah kegiatan ini, ia mendorong Dinas UMKM juga memikirkan perihal kemasan. Demikian juga, Disperindag diharapkan dapat membantu UMKM untuk melihat pangsa pasar sehingga produk-produk tersebut tersebar semakin luas. Dekranasda sendiri akan memperkuat dengan pelatihan-pelatihan.
"Semuanya harus terintegrasi, sehingga apa yang dihasilkan ini bisa terus meningkatkan ekonomi masyarakat dan mendukung sektor pariwisata," pungkasnya.