BATAM - Kota Batam kini sudah punya Duta Zakat BAZNAS. Jumlahnya ada 11 orang yang berasal dari berbagai latar belakang profesi.
Masing-masing Duta zakat (ambassador) tersebut adalah: Riama Manurung, Luqman Rifa’i, Sazani, Suyono, Yayuk Rofi’ atus Sa’adah, Syamsudin Ja’far, Sylvanny Syafrudin, Suhardis, Mainah, Abdul Karim, dan Wahyudi Saputra.
Pengukuhannya ditandai dengan penyematkan selempang Duta Zakat BAZNAS Kota Batam Tahun 2022, oleh Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, di Hotel Sahid, Batam Center, Senin (15/2/2022) pagi.
Selanjutnya diharapkan, para Duta Zakat BAZNAS Kota Batam, ini dapat melaksanakan tugas dengan ihklas, memberikan pencerahan, pemahaman kepada kaum Muslimin Kota Batam.
Sehingga masyarakat dapat melaksanakan kewajibannya dalam berzakat dengan sebaik mungkin sesuai syariat Islam melalui Baznas Kota Batam.
Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), juga sering mengatakan bahwa potensi zakat di Kota Batam lebih kurang sebesar Rp200 miliar, potensi ini dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang pesat.
"Untuk target zakat tahun 2021 sebesar Rp18 miliar ini sudah tercapai, tetapi kita belum puas karena potensi zakat ini luar biasa, maka dibentuknya Duta Zakat ini untuk menyosialisasikan pentingnya berzakat," jelas Jefridin.
Bahkan lanjutnya, tercatat 80 persen donatur BAZNAS Kota Batam adalah dari Pegawai Pemko Batam. Hal ini sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan Wali Kota HMR dalam pengelolaan zakat profesi di lingkungan Pemko Batam.
Upaya dan kebijakan yang dikeluarkan Wali Kota Batam ini merupakan contoh dalam menaikan penerimaan Zakat yang di kelola BAZNAS sehingga dapat membantu masyarakat Kota Batam yang berhak menerima yakni delapan asnaf (golongan penerima zakat) itu dengan baik dan tepat sasaran.
Pada kesempatan tersebut BAZNAS juga mengelar dialog interaktif Program BAZNAS Peduli Hinterland yang diikuti 35 da’i di kawasan hinterland. (MC)