BATAMCENTRE - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menerima kunjungan perdana Konsul Amerika Serikat Wilayah Sumatera Gordon S. Church di ruang kerjanya lantai 5 Kantor Walikota Batam, Rabu (6/10/2021).
Turut membersamai Rudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam Jefridin Hamid, Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Yusfa Hendri, Kepala Bapelitbangda Wan Darussalam, Kepala Dinas Kominfo Azril Apriansyah dan Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata.
Walau pertama kali ke Batam Gordon mengaku terkesan dengan Batam. Ia tidak ragu untuk menyampaikan hal tersebut kepada Rudi. Gayung bersambut, Rudi menyampaikan terimakasih atas kunjungan Gordon.
"Saya salut dengan Batam," kata Gordon.
Topik pembicaraan antara keduanya ragam, dari investasi, penanganan Covid-19, keamanan maupun kenyamanan hingga perihal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Terkait investasi, Gordon sempat menanyakan apa yang membuat Batam menjadi daerah primadona para investor menanamkan modalnya di daerah ini. Seperti diketahui, iklim investasi asing di Batam tidak terlalu terganggu walau kini sedang pandemi covid-19.
"Saya ingin katakan, lokasi Batam ini sangat strategis. Kemudian, daerah ini menjadi perhatian pusat, maka diberi wewenang perizinan yang selesai hanya cukup di sini, tak perlu ke pusat," terang Rudi.
Selain itu, dualisme antara Pemko Batam dengan BP Batam kini telah usai, pasca keputusan kedua lembaga ini dipimpin secara ex officio oleh Walikota Batam. "Karena sudah satu pemimpinnya, proses perizinan semakin mudah," tambah dia.
Rudi mengungkapkan investor Amerika juga ada di Batam dan berharap ke depan investor dari Negeri Paman Sam tersebut bertambah di Batam. Kini, lanjut Rudi, investor terbanyak di Batam dari Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang dan negara-negara lainnya.
Lebih lanjut, perbincangan juga merambah penanganan Covid-19. Kabar baiknya, penanganan Covid-19 sangat bagus. Jika seluruh pihak semakin konsisten melaksanakan protokol kesehatan sangat mungkin Batam secara keseluruah menjadi zona hijau.
"Selain iklim investasi yang relatif tidak terganggu, penanganan covid sangat baik dan sebenarnya kalau dilihat kita sudah penuhi level 1," imbuh Rudi.
Kabar ini tentu melegakan Gordon dan rombongannya. Menyambung pembicaraan, kerjasama Amerika Serikat dan Indonesia juga dalam hal ini cukup baik dalam bentuk bantuan vaksin untuk warga Indonesia.
Selain itu, Gordon juga mengungkapkan kerjasama pusat pelatihan kemaritiman dengan Bakamla RI di Batam. Dalam kesempatan ini, Gordon menanyakan peran lembaga pendidikan tinggi negeri di Batam dalam meningkatkan kualitas SDM. Amerika sendiri memiliki Program Youth Exchange and Study) yakni beasiswa penuh US Department AFS-USA Exchanges Culture, pihak Gordon mendorong lebih banyak lagi pelajar Batam yang ikut program ini. Rudi pun menyambut baik kesempatan ini.
"Selain itu, untuk dari Pemko Batam juga menyediakan beasiswa bagi anak-anak lokal tempatan di Batam," pungkasnya.