ITALIA - WHO menyebut virus corona sebagai pandemi menyusul korban meninggal akibat virus Covid-19 di seluruh dunia hingga Selasa (10/3) mencapai 4.009 orang. Jumlah kasus sebanyak 114.285 orang di mana 62.841 dinyatakan sembuh.
Sebagian besar korban ada di China, khususnya di Wuhan, Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus corona.
Situs pelaporan online Worldometers mencatat, kasus corona di China mencapai 80.739 setelah dilaporkan empat pasien baru pad Selasa (9/3). Sedangkan korban meninggal di China ada 3.120 dengan penambahan satu kematian baru. Sejauh ini pasien yang dinyatakan sembuh di China ada 58.749 orang.
Setelah China, negara lain dengan korban corona terbanyak adalah Italia. Negeri piza itu melaporkan lonjakan kasus dan kematian baru dalam sehari kemarin.
Virus corona menewaskan 463 orang di Italia dan menginfeksi 9.172 lainnya. Kasus kematian baru di sana sekitar 1.797 orang. Sedangkan yang sembuh ada 724 pasien.
Akibat penyebaran virus corona yang kian masif, pemerintah Italia memutuskan untuk mengisolasi total negara itu.
Sebagian besar korban ada di China, khususnya di Wuhan, Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus corona.
Situs pelaporan online Worldometers mencatat, kasus corona di China mencapai 80.739 setelah dilaporkan empat pasien baru pad Selasa (9/3). Sedangkan korban meninggal di China ada 3.120 dengan penambahan satu kematian baru. Sejauh ini pasien yang dinyatakan sembuh di China ada 58.749 orang.
Setelah China, negara lain dengan korban corona terbanyak adalah Italia. Negeri piza itu melaporkan lonjakan kasus dan kematian baru dalam sehari kemarin.
Virus corona menewaskan 463 orang di Italia dan menginfeksi 9.172 lainnya. Kasus kematian baru di sana sekitar 1.797 orang. Sedangkan yang sembuh ada 724 pasien.
Akibat penyebaran virus corona yang kian masif, pemerintah Italia memutuskan untuk mengisolasi total negara itu.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan seluruh Italia akan 'terkunci' untuk menghindari penyebaran virus corona.
Dikutip dari AFP, Conte mengatakan langkah itu diambil untuk melindungi warga, terutama yang 'rapuh'. Dia pun melarang orang untuk keluar dan dianjurkan untuk tinggal di rumah.
Conte melarang pertemuan publik hingga membatalkan pertandingan sepak bola Serie A. Langkah 'ekstrem' tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Saya akan menandatangani dekrit yang dapat diringkas sebagai berikut: Saya tinggal di rumah," kata Conte mengumumkan dalam pidato televisi
Selain Italia, Iran juga menjadi salah satu negara dengan kematian akibat corona terbanyak. Sejauh ini angka kematian akibat virus itu mencapai 237 orang dan 7.161 lainnya terinfeksi.
Kasus terbanyak selanjutnya adalah Korea Selatan dengan 7.478 dan korban meninggal 53 orang. Jumlah korban meninggal di Korsel bertambah tiga orang per hari ini.
sumber : cnn Indonesia