EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kecamatan Durai dan Buru Akan Mendapatkan Penerangan 24 Jam



KARIMUN - Arus listrik PLN di Kecamatan Durai dan Buru Kabupaten Karimun akan hidup selama 24 Jam mulai bulan April 2019 mendatang.

Sedangkan untuk Kecamtan Belat  akan hidup selama 18 jam perharinya. Peningkatan listrik di 5 Desa  juga akan direalisasikan tahun ini.

Hal itu disampaikan Bupati Karimun, Aunur Rafiq usai mengunjungi dan bertemu untuk membahas masalh aliran listrik dengan General Manager PLN (Perusahaan Listrik Negara) Wilayah Riau Kepri, Irwansyah, Rabu, (27/02/19) di Pekanbaru Provinsi Riau.

Dikatakan Rafiq, kehadiran Bupati di Kantor PLN Wilayah Riau Kepri itu, adalah untuk mendorong PLN Riau Kepri agar dapat membantu Kabupaten Karimun dalam proses peningkatan pelayanan listrik.

“Untuk penambahan 24 jam,  yakni di 3 Kecamatan sedang di proses oleh pihak PLN. Untuk operator masalah Engine (Mesin), PLN sudah siap untuk di wilayah 3 Kecamatan ini,” ungkapnya.

Disebutkan, akhir 2019 mendatang, Kecamatan Belat juga akan bisa hidup selama24 jam. Saat ini, PLN sudah menyiapkan 1 mesin lagi untuk Kecamtan Belat. Akan tetapi kendalanya adalah PLN masih merekrut operator yang saat ini baru disosilisasikn di pusat.

Pihak PLN, lanjutnya, juga sudah mengupayakan untuk peningkatan pemasokan listrik untuk di pulau pulau terluar dan juga perdesaan yang sampai saat ini mungkin belum dapat tersentuh untuk PLN. Desa yang tahun ini akan terlealisasi, ada 5 Desa yaitu, Desa Rawa Jaya, Desa Sugi, Desa Pulau Jang, Desa Pulau Moro dan Desa Niur Permai

“Insya allah, pada akhir April ini sudah terlealisasi. Pertengahan Maret ini, Direktur PLN Wilayah Riau Kepri akan ke Karimun dan meninjau langsung Kecamatan Belat,” jelas Rafiq.


(Gery N.S)