Presiden baru Brasil Jair Bolsonaro /ndtv |
BRASIL - Jair Bolsonaro (63) Capres sayap kanan dari Partai Liberal Sosial (PSL) memenangkan pemilu Brasil. Sekitar 99 persen suara telah dihitung.
Dilansir dari Reuters, Senin (29/10/2018), Bolsonaro, yang dijuluki "Tropical Trump" untuk retorika populisnya, memimpin dengan 55,1 persen suara. Sedangkan rival utamanya, Haddad, memperoleh 44,9 persen suara.
Kemenangan Bolsonaro di putaran kedua pemilu Brasil memicu protes besar. Ribuan wanita turun ke jalan dan meneriakkan "Ele nao" dalam bahasa Portugal yang bermakna "Bukan dia".
Sebagai tokoh militer, Bolsonaro melihat kebijakan kediktatoran ketika menguasai Brasil pada 1964-1985. Dalam sebuah wawancara pada 2016, dia mengatakan kebijakan itu sebagai kesalahan kediktatoran, termasuk di dalamnya "menyiksa namun tidak membunuh".
Dia pernah membuat pernyataan tentang homoseksual, pemerkosaan, Afrika-Brasil, wanita dan pengungsi yang dia sebut "sampah bumi". Pernyataan itu menjadi berita utama internasional.