JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjawab soal satu mahasiswa yang diduga terkena tembakan dan tudingan tindakan represif Polri terhadap mahasiswa.
"Ini kan masih ditangani oleh Polda Bengkulu dulu. Saya nunggu konfirmasi dari Polda Bengkulu dulu, kita belum bisa menilai," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/9).
Pasalnya, sambung Dedi, kasus bentrokan itu sedang ditangani internal Polda Bengkulu, sehingga pihaknya tak bisa terburu-buru menyampaikan kepada publik.
"Ini kan melalui assessment juga apakah betul itu ada suatu bentuk pelanggaran oleh aparat terhadap pengamanan pengunjuk rasa atau tidak," jelas Dedi.
Dedi menegaskan, pihaknya komitmen menindak jika kemudian menemukan personel yang melanggar prosedur tetap dalam pengamanan aksi unjuk rasa.
"Ya itu sudah komitmen kita. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota tentunya ada sanksi hukumnya. Tapi kita tidak boleh juga terburu-buru untuk menentukan anggota bersalah atau tidak," pungkasnya.
sumber : rmol
