ANAMBAS - Wakil Gubernur Kepulauan Riau H.Isdianto sangat yakin bahwa dengan beroperasinya Bandara Letung nantinya akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di Letung. Baik ekonomi dibidang pariwisata, perdagangan dan sebagainya.
Karena dengan adanya bandara tersebut maka konektivitas akan lebih mapan, sehingga lebih mempermudah arus orang, arus barang dan arua uang.
“Apalagi Letung ini memiliki sumber daya alam yang potensialnya luar biasa. Pantai dan alamnya yang indah, ikan yang melimpah dan disini juga masih banyak rempah-rempah. Hanya saja sejauh ini belum terdeteksi oleh turis-turis asing karena aksesnya susah. Maka Bandara Letung inilah nantinya yang akan menjadi alat untuk membuka akses tersebut,” ujar Isdianto sebelum kembali ke Tanjungpisang dalam kunjungan kerjanya ke Anambas, Senin (30/7).
Jika Bandara Letung telah beroperasi, lanjut Isdianto, kerjasama bisa dilakukan dengan beberapa maskapai untuk membuka akses penerbangan dari Singapura dan Malaysia. Terutama beberapa maskapai yang sudah membuka akses penerbangan ke Batam.
“Tidak ada yang tidak mungkin tentunya. Yang penting sarana dan prasarana bandara ini terus diperbagus dan dilengkapi. Selanjutnya kita harus membuka diri, siap menerima para turis yang ingin menikmati indahnya Letung ini. Terutama pantai Padang Melangnya yang sangat indah dan mempesona,” katannya.
Saat ini bandara Letung sedang dalam tahap proses perpanjangan. Adapun panjang bandara yang sudah siap saat ini baru 1450 meter dari rencana 1650 meter yang akan dibangun. Diperkirakan 200 meter sisanya akan selesai Oktober 2018 ini.
Melihat kondisi akses jalan masuk ke Bandara Letung yang memprihatinkan, Wakil Gubernur memerintahkan Kabag Ekonomi dan Infrastruktur di Barenlitbang, Darwin, untuk menghitung estimasi anggaran yang dibutuhkan dan memasukkannha di APBD 2019.
“Bandaranya sudah bagus. Tapi kita lihat tadi akses jalannya masih banyak rusak dan berdebu. Saya mau itu masuk di APBD 2019. Dikesempatan ini saya tidak mau berjanji banyak-banyak. Satu itu aja cukup, tapi insya Allah bisa selesai,” kata Isdianto.
Jalan akses ke Bandara tersebut panjangnya sekitar 3 KM. Saat ini kondisinya masih tanah dan berdebu. Sebagiannya memang sudah di aspal, namun sudah banyak yang rusak dan membahayakan pengendara.
“Ini niat, dan kita harus sama-sama mewujudkannya. Kalau ditanya pasti, itu hanya milik Allah. Namun jika niat kita baik, Allah tentu akan mendengar niat kita ini,” katanya kepada wartawan yang sempat menanyakan kepastian akan janjinya tersebut. Akses jalan yang bagus juga diyakini Isdianto akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. (humas)
EKONOMI
- Menko Perekonomian Airlangga Lantik Tujuh Anggota/Deputi BP Batam
- Serikat Pekerja Pertamina UPms I Dukung Pemberantasan Korupsi dan Pastikan Kualitas BBM
- Kepala BP Batam Hadiri Rapat Koordinasi Program Prioritas Industri Transportasi Laut dan Galangan Kapal
- BP Batam Pastikan Pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco-City Masuk Proyek Strategis Nasional
NASIONAL
- Presiden Prabowo Subianto Arahkan Kepala BP Batam dan Jajaran Percepat Kemajuan Daerah
- Kodam Brawijaya dan Pemprov Jatim Jalin Kerjasama di Bidang Pendidikan
- Dubes RI untuk Singapura Siap Kolaborasi dengan BP Batam untuk Gaet Investor
- Hilal Terlihat di Aceh, Kemenag Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret 2025
POLITIK
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan
- Walikota Batam Amsakar Achmad dan Li Claudia Disambut Tudong Manto Setiba dari Retret Magelang
- Bupati dan Wakil Bupati Natuna Ucapkan Salam Perpisahan dalam Upacara 17 Hari Bulan
