JAKARTA - Pengusiran yang dialami Neno Warisan di Pakanbaru, Riau tadi malam (Sabtu, 25/8) serta Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung di Babel adalah kampanye terburuk bagi pemerintahan Jokowi.
Presiden Jokowi disarankan untuk mencari cara-cara yang elegan dalam menghadapi kritik dari masyarakat.
Hal itu dikatakan ekonom senior DR. Rizal Ramli yang sedang dalam perjalanan dari Gorongtalo ke Jakarta, melalui akun Twitter miliknya @RamliRizal, beberapa saat lalu (Minggu, 26/8).
“Mas @jokowi, melarang diskusi2 dan gerakan2 aspirasi publik adalah "kampanye" terburuk untuk mas @jokowi,” tulis Rizal Ramli mengawali pesannya untk Jokowi.
Dia mengatakan, bahwa di era Orde Baru dirinya pernah ditangkap dan dijeblokan ke penjara karena melawan otoritarianisme. Dia meminta agar Jokowi tidak menarik mundur demokrasi.
“Kami dan banyak kawan2 melawan sikap2 otoriter, bahkan sampai di penjara 1,5 tahun. Jangan tarik mundur demokrasi. You are in power, tlg pakai cara2 elegan,” demikian Rizal Ramli.
sumber : rmol
EKONOMI
- Menko Perekonomian Airlangga Lantik Tujuh Anggota/Deputi BP Batam
- Serikat Pekerja Pertamina UPms I Dukung Pemberantasan Korupsi dan Pastikan Kualitas BBM
- Kepala BP Batam Hadiri Rapat Koordinasi Program Prioritas Industri Transportasi Laut dan Galangan Kapal
- BP Batam Pastikan Pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco-City Masuk Proyek Strategis Nasional
NASIONAL
- Presiden Prabowo Subianto Arahkan Kepala BP Batam dan Jajaran Percepat Kemajuan Daerah
- Kodam Brawijaya dan Pemprov Jatim Jalin Kerjasama di Bidang Pendidikan
- Dubes RI untuk Singapura Siap Kolaborasi dengan BP Batam untuk Gaet Investor
- Hilal Terlihat di Aceh, Kemenag Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret 2025
POLITIK
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan
- Walikota Batam Amsakar Achmad dan Li Claudia Disambut Tudong Manto Setiba dari Retret Magelang
- Bupati dan Wakil Bupati Natuna Ucapkan Salam Perpisahan dalam Upacara 17 Hari Bulan
