BALI - Erupsi Gunung Agung kembali terjadi sekitar pukul 21.04 WITA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di sekitar lokasi bencana tetap tenang dan waspada.
"Masyarakat diimbau tetap tenang. Jangan terpancing pada isu-isu yang menyesatkan. Gunakan semua informasi terkait kegunungapian dari PVMBG sebagai lembaga yang resmi. Gunung Agung telah dipasangi berbagai peralatan sistem peringatan dini yang lengkap dan terus beroperasi dengan baik," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (2/7).
Sutopo mengatakan proses evakuasi masyarakat setempat dilakukan secara tertib. Masyarakat juga diimbau tidak keluar dari wilayah Kabupaten Karangasem untuk mempermudah penanganan pengungsi.
Dalam laporan PVMBG Kementerian ESDM, Senin (2/7/2018), tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.142 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 7 menit 21 detik. Erupsi terjadi secara Strombolian dengan suara dentuman. Lontaran lava pijar teramati keluar kawah mencapai jarak 2 km.
sumber: detik