BATAM
"Maksud kedatangan kami adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan pendidikan dan kesehatan yang sudah dilakukan Pemko Batam," kata Saptariani.
Termasuk di antaranya persoalan kesejahteraaan rakyat, ketenagakerjaan, transmigrasi, sosial, kebudayaan, pemberdayaan perempuan, pebanggulangan bencana alam, maupun pariwisata.
Saptariani menuturkan di daerahnya jumlah anggota dewan sebanyak 50 orang anggota. Terdiri dari 44 orang pria dan dewan 6 orang perempuan.
"Jadi, untuk kuota keterwakilan perempuan di DPRD Bogor masih rendah," katanya.
Sementara itu, terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah dinilai baik yaitu sebesar 2,3 triliun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp 2,6 triliun.
Saptariani menambahkan sebagian besar PAD Kabupaten Bogor berasal dari sektor pariwisata. Sementara itu, salah seorang peserta kunker mengatakan bahwa di daerahnya sebagian besar guru pengajar adalah guru honorer.
"65 persen adalah guru pendidik adalah honor," ujarnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Batam mengatakan para guru honorer di Batam digaji sesuai UMK.
"Sedangkan guru pendidik swasta dapat insentif Rp 1 juta per orang dari bantuan Pemerintah Kota," kata perwakilan Dinas Pendidikan Kota Batam. (tia)