BATAM
Saat ini kondisi Insahri Ramadan (2 bulan) terlihat kurus dan cukup memprihatinkan. Setiap hari bayi ia harus buang air besar melalui lubang buatan di atas perutnya.
Meskipun tidak ada suara tangisan terdengar, namun terlihat dengan jelas penderitaan yang dirasakan si bayi tidak berdosa ini.
Begitu juga dengan irisan kesedihan yang terpancar di wajah sang ibu. Refni Yulita, ibu bayi dengan sabar dan penuh hati-hati merawat, membersihkan kotoran dan megganti popok sang buah hati tercinta.
Ibu bayi ini bahkan tidak sanggup untuk menceritakan penderitaan yang dialami anak ketiganya tersebut.
Endar, tante bayi malang ini mengatakan Insahri saat itu lahir di RS Mutiara Aini Batuaji, namun keluarga baru mengtahui kalau anaknya tidak memiliki saluran anus sesudah tiga hari berlalu.
Saat mengetahui kondisi dari sang anak, kedua orang tuanya kemudian membawa ke rumah sakit Graha Hermin Batuaji untuk operasi dan dibuatkan pengeluaran kotoran sementara.
Operasi tersebut ternyata menghabiskan biaya besar hingga Rp 55 juta, yang diperoleh dari berhutang dan juga dari bantuan beberapa kerabat. Sementara untuk operasi normal kedua baru bisa dilakukan 3 bulan mendatang.
Hingga saat ini kedua orang tua korban mengharapkan uluran tangan dari para dermawan di manapun berada, agar Insahri Ramadhan bisa segera dioperasi sehingga dapat tumbuh kembang secara normal layaknya anak-anak lainnya.
Nah bagi para dermawan yang tersentuh hatinya dengan kondisi bayi malang ini bisa datang langsung ke kediaman orang tua sang bocah di Kaveling Seroja Kiri Blok C1 No. 41 Sagulung atau menghubungi nomor telepon 085376304255. (tia)