BATAM - Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian mengungkapkan tidak saja Indonesia, seluruh negara di dunia kini menghadapi ancaman terkait hoax atau berita bohong.
"Jadi hoax itu sangat digemari masyarakat," ujar Kapolda dalam dialog Melawan Hoax bekerjasama dengan IJTI Kepri, Rabu (22/2/2017) pagi.
Menurut Sam pengguna internet Indonesia terbesar di Asia Tenggara. Dan kecenderungan orang Indonesia senang gosip, tidak produktif, gemar guyon, dan jadi konsumsi publik.
"Jika di luar negeri orang pakai internet untuk hal-hal produktif, beda sekali di kita setiap saat buka hape untuk gosip," katanya.
Bahkan untuk di pilkada ada istilah cyber army. Kubu A menyerang kubu B dan sebaliknya, kecenderungan fitnah dan kondisi tersebut sangat dahsyat dampaknya.
"Berdasarkan hasil survei, berita hoax yang disengaja 93% mendominasi. Ini untuk kepentingan tertentu," ungkapnya.
Kapolda berharap masyarakat Batam dan Kepri dituntut lebih cerdas menghadapi berita hoax dan tidak asal share di medsos. (thr)
