JAKARTA
Dilansir dari laman Change.org petisi berjudul "Ahok! Jangan Lecehkan Ayat Al-Quran" tersebut hingga Minggu (9/10/2016) malam telah mendapat dukungan 73.560 tandatangan dari Umat Islam Indonesia.
Petisi itu dibuat oleh Irfan Noviandar karena terusik dengan ucapan Ahok berikut: "Jadi nggak usah pikiran,'ah...nanti kalo nggak kepilih pasti Ahok programnya bubar', nggak!. Saya (Ahok) masih terpilih sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak pilih saya (Ahok), ya kan!. Dibohongin pake surat Al Maidah ayat 51, macem - macem itu, itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu nggak bisa milih nih,'karena saya (bapak ibu) takut masuk neraka', nggak apa-apa".
Ada tiga poin yang dituntut dalam petisi itu.
1. Menuntut permintaan maaf dan penyesalan kepada Gubernur DKI Jakarta Ahok atas ucapan pelecehan tersebut. Dan menghimbau agar tidak lagi membawa ayat suci Al Qur'an dengan tafsirannya sendiri, dimana tafsirannya dapat menimbulkan keresahan dikalangan umat islam.
2. Meminta Majelis Ulama Indonesia agar melakukan langkah serius untuk memperingatkan Gubernur DKI Jakarta atas perbuatannya.
3. Meminta Menteri Agama Drs. Lukman Hakim Saifuddin memberikan teguran kepada Gubernur DKI Jakarta agar tidak lagi memicu keresahan umat beragama.
Petisi ini nantinya akan dikirim ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Majelis Ulama Indonesia, Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin.(wan)
AHOK! JANGAN LECEHKAN AYAT AL QUR'AN