BATAM
Asnati, salah seorang orang tua murid mengaku curiga dengan penerimaan siswa di sekolah favorit itu, menyusul panitia tidak transparan.
"Masa dalam pengumuman ada 164 siswa yang diterima melalui jalur bina lingkungan, jalur prestasi dan juga jalur tidak mampu," katanya.
Menurut dia jumlah tersebut jelas melebihi jatah sesuai aturan 20 persen kuota saja. "Sekolah tidak merinci asal usul dari siswa yang diterima," kecamnya.
Mengantisipasi bentrokan, Kapolsek Sagulung AKP Christman Panjaitan mencoba memediasi warga dengan berusaha mendatangkan kepala sekolah.
Namun hingga beberapa jam ditunggu, sang kepala sekolah tidak bersedia datang. Panitia menyarankan agar para orang tua calon siswa untuk kembali datang besok jam 10 pagi.
Kejadian ribu-ribut protes penerimaan calon siswa di SMAN 5 Batam bukan kali ini terjadi. Tahun lalu kejadian serupa juga terjadi. (anggie)