BATAM - Tim terpadu penertiban PKL kembali beraksi. Kali ini sasaran mereka adalah pedagang di sepangjang jalan Simpang Kabil hingga ke arah Bandara, Jumat (20/5/2016).
Kericuhan dan adu mulut antara pedagang dengan Satpol PP tidak terhindarkan. Bahkan salah seorang pedagang buah durian mengetahui dagangannya akan digaruk petugas, melawan dengan keras.
Penjual buah berduri ini setengah mati mempertahankan dagangnnya yang dirampas oleh petugas. Ia terus mengejar-ngejar petugas agar menyerahkan kembali buah mahal itu.
Namun apa daya, petugas yang jumlahnya jauh lebih banyak terus menggaruk buah durian miliknya. Tidak hanya itu petugas juga merusak gerobak miliknya.
"Jangan mentang-mentang aku pedagang kecil seenaknya saja kalian mengambil daganganku. Kalau mau gusur jangan ambil dagangan" teriak pedagang durian itu kepada petugas.
Pemerintah Kota Batam sendiri melalui Ketua Tim Penertiban M Syuzairi mengaku akan terus melakukan penertiban kios liar dan rumah liar yang berada di row jalan.
Pemko juga telah memberikan wewenangnya kepada Satpol PP di masing-masing kecamatan untuk melakukan pendataan dan penertiban semua bangunan liar yang ada. (alfie)
