BATAM – Keceriaan terpancar dari wajah-wajah guru honorer dan komite di Kota Batam. Sebab setelah menunggu cukup lama sekira 3 bulan lebih, gaji para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut akhirnya cair, Kamis (28/4/2016) kemarin.
Kondisi ini mengakhiri masa penantian panjang mereka dalam mendapatkan hak-haknya sebagai seorang tenaga pendidik calon penerus bangsa. Rasa gundah gulana yang selama ini menggelayuti para keluarga pun seakan sirna.
“Alhamdulillah Ya Allah…Engakau dengan doa-doa kami yang menanti lama. Terimakasih pak wali dan pak wawa, gaji kami sudah cair,” ujar Fahrur salah seorang guru honorer di SMP yang ada di Sekupang, Jumat (29/4/2016).
Ia mengaku sedikit lega dengan telah dibayarkannya upah pengabdian selama hampir 4 bulan tersebut. Sebab bisa memberi kebahagiaan kepada sang Ibu tercinta serta sanak saudara lainnya.
“Target setelah ini, saya akan mengambil program S-2. Semoga terkabul cita-cita untuk masa depan lebih cerah lagi,” tutur guru penyuka musik happy metal ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, para guru di Batam utamanya honorer dan komite sekolah resah. Pasalnya gaji untuk kebutuhan hidup sehari-hari mereka tidak kunjung dibayarkan.
Pemko Batam beralasan masih melakukan verifikasi ulang nama-nama para guru tersebut. Semoga hal ini tidak terulang lagi di masa kepemimpinan Rudi-Amsakar, karena tanpa guru negeri ini hancur binasa. (lukman)
