BATAM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP) melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Produksi Kelautan dan Perikanan.
Selain itu mereka juga menggelar sosialisasi Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) Perkoperasian dan Workshop Pemutakhiran, Validasi dan Evaluasi Data Sistem Manajeman Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (Simluhdaya KP).
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan NSPK yang melibatkan penyuluhan perikanan dan masyarakat di berbagai provinsi. Selain itu tujuannya untuk peningkatan produksi kelautan da perikanan.
Penyuluhan tersebut sesuai dengan penyampaian presiden Jokowi bahwa laut merupakan masa depan bangsa sehingga diartikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan untuk membuat tiga pilar seperti pilar kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan.
"Target dari penyuluhan ini adalah kesejahteraan dalam masyarakat. Untuk itu masing-masing kelompok penyuluhan di daerah menaikkan produksi kelautan dan perikanan agar mendapat nilai Rupiah yang tinggi," ujar Endang Suhaedy, Kepala Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan kepada kepriupdate.com, Jumat (8/4/2016).
Endang Suhaedy mengatakan bahwa menurut Badan Pusat Statisktik (BPS) pada tahun 2019, target produksi harus mencapai 40 sampai 50 juta ton ikan. Namun saat ini masih sampai 20 juta ton produksi kelautan dan perikanan.
Penyuluhan tersebut diikuti oleh 50 penyuluh perikanan sari 14 provinsi. Diharapkan dengan adanya penyuluhan tersebut, kelautan dan perikanan akan menjadi yang terbaik. (alfie)
