BATAM - Sebuah penampungan TKI ilegal di perumahan Botania Batam Centre digerebek, Kamis (31/3/2016) dini hari. Dari lokasi ini ditemukan 13 wanita yang akan dipekerjakan sebagai TKI.
Kasus ini terungkap setelah salah satu korban, kabur dari penampungan dan melapor ke pihak gereja.
Mereka kebanyakan berasal dari daerah Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para calon TKI ini awalnya dijanjikan oleh PJTKI untuk dipekerjakan sebagai pelayan toko atau rumah makan di Kualalumpur Malaysia.
Sebelumnya mereka dijanjikan hanya tiga hari berada di penampungan, namun sudah satu minggu lebih para calon TKI ini tak kunjung mendapatkan kepastian. (anggieta)
EKONOMI
- Inovasi Ramah Lingkungan, Pertamina Patra Niaga Dominasi IGA 2025
- Program BLINK Berikan Kemudahan Warga Batam Perpanjangan UWT
- Pertamina Pastikan Distribusi Energi Aman dan Lancar di Kepri Selama Nataru 2025
- Mayapada dan Apollo Hospital India Tinjau Kesiapan KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional BP Batam
- Tingkatkan Kualitas dan Keamanan Produk Makanan dan Kosmetik, BP Batam Gelar FGD Penguatan Sistem Pengawasan
NASIONAL
- Pangdam I/BB Pimpin Sertijab Danyon Komposit 1 Gardapati Natuna, Tekankan Dedikasi dan Sinergi
- MK Hapus PT 20%, Semua Parpol Peserta Pemilu Dapat Calonkan Presiden
- Benchmark Pengelolaan Kawasan, Dirjen Kelautan dan Perikanan Kunjungi BP Batam
- Kemenhub Gelar Quick Win 100 Hari Kampanye Keselamatan Pelayaran di Batam
POLITIK
- Jefridin Tekankan Optimalisasi PAD Kota Batam dan Efisiensi Anggaran
- Unggul 55% di Karimun, Rafiq Minta Relawan Tetap Tenang Tunggu Realcount KPU
- Optimistis Menang, Muhammad Rudi Minta Pendukung Sabar Tunggu Rekap KPU
- Ketua DPRD Natuna Pantau Langsung Pelaksanaan Pemilu, Pastikan Berjalan Lancar dan Kondusif