BINTAN
Korban bersama keluarga sedang bermain ke laut tersebut, secara tiba-tiba ombak besar menggulung mereka.
Tragisnya, Coki Iskandar wartawan senior bersama istri Nurhayati dan bela anaknya kelas 6 SD, tewas mengenaskan tak tertolong. Jasad korban dievakuasi ke rumah sakit setempat.
Gultom, sahabat korban yang sejak pagi sudah melarang korban dan keluarga ke laut, mengaku larangannya itu tak digubrisnya.
"Alasannya Coki ingin jalan-jalan di pantai. Tapi ajal menjemputnya dan keluarga," kata Gultom.
Teman korban lainnya, Nesti kaget dengan peristiwa ini, pasalnya korban sudah seperti sahabat sendiri.
Sementara itu ratusan sahabat dan kerabat korban melayat ke rumah duka.
Rencananya jenazah korban satu keluarga yang tewas tenggelam ini, akan di makanmkan setelah salat Dzuhur di tempat pemakamam umum kilometer 10 Senin ini (22/2/2016). (david)