[caption id="attachment_7423" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Federasi Karate Traditional Indonesia (FKTI) mengadakan ujian Gashuku dan ujian DAN Zone 1 di Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam, Sabtu (28/11/2015). Ujian ini diikuti 50 peserta dengan usia 18 tahun keatas.
Para peserta berasal dari Kota Batam, Pekanbaru, Medan, dan Padang yang meruapakan Zona Sumatera. Batam sendiri dilaporkan mengikutsertakan atletnya sebaganyak 28 orang.
"Gashuku adalah latihan bersama untuk menghadapi ujian sebagai persyaratan untuk kenaikan tingkat atau sabuk," kata Bachrudin, Sekjen FKTI kepada kepriupdate.com, Sabtu (28/11/2015).
Menurutnya FKTI merupakan induk cabang olahraga karate tradisional, yang tidak mengenal perguruan dan aliran yang sesuai dengan undang-undang keolahragaan. Di Indonesia, FKTI hanya ada satu, yaitu pengurus besar FKTI. Sedangkan untuk di daerah terbagi 8 zone yang disebut zone FKTI.
"Karate tradisional ini berasal dari Jepang dan mulai berkembang di Indonesia tahun 1962. Untuk wilayah Batam, FKTI ini sudah ada sekitar 35 tahun," terangnya.
Setiap dua tahun sekali, FKTI mengadakan kejuaraan yang memperebutkan Menpora Cup se-Indonesia. Kejuaraan ini diadakan di tahun genap. Selain itu, FKTI juga sering mengikuti kejuaraan di tingkat Asia pada tahun ganjil. Tahun 2016, kejuaraan serupa akan diadakan di Kalimantan. (alfie)
