[caption id="attachment_6102" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Kecelakaan lalulintas menimpa Batam Taksi di turunan jembatan Seiladi, Sekupang, Minggu (21/6/2015) sekitar pukul 12.00 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa namun Asri, sang sopir terpaksa dilarikan ke Emergency RSBP.
Sopir malang ini mengalami luka serius di wajah akibat terkena pecahan kaca mobilnya. Ia juga menunjukkan dada bagian kirinya yang juga terluka goresan. Bahkan taksi yang dikendarainya ludes terbakar.
Warga Perum Bida KSB Blok H No. 20 Patam Lestari ini baru saja mengantarkan penumpang ke Bandara Hangnadim Batam. Selesai dari sana ia langsung menuju pangkalannya di Tiban Palem.
Belum sampai di tujuan, tepat di turunan Jembatan Seiladi, taksi bernomor polisi BP 1018 UY dengan nomor pintu 114 ini menghantam pohon hingga meledak.
Korban menceritakan kronologis saat itu mendadak di depan mobilnya ada motor. Ia kaget dan banting setir ke kiri hingga menghantam pohon.
Ironisnya korban sempat minta tolong kepada pengendara yang melintas, tetapi tak satupun warga berani mendekat. Beruntung ada taksi bandara yang melintas dan membantu mengevakuasi korban ke RSBP.
Usai dia dievakuasi oleh sopir tadi, tiba-tiba taksi merek Toyota Limo warna merah strip putih yang dikendarai diduga korsleting listrik hingga mengeluarkan api. Dengan cepat si jago merah melahap ludes taksinya.
"Nggak ada pemadam yang datang, jadi api padam sendiri setelah membakar semua badan taksi saya," keluhnya.
Tak lama dari kejadian itu Unit Lakalantas Polresta Barelang tiba di TKP. Namun, percuma sebab mobil korban sudah menjadi arang. "Ya tak masalah juga, dari pada mereka (polisi) tak datang sama sekali," ujarnya.
Pantauan di RSBP, Ros (40) istri korban nampak terpukul atas insiden naas yang dialami suaminya. "Tadi pagi bapak berangkat kerja jam 9, tiba-tiba dapat kabar sudah di rumah sakit saja," ujar Ros. (red/david)
