[caption id="attachment_5647" align="alignleft" width="290"] Ilustrasi[/caption]
BATAM - Elfrianda Yuni Lubis, TKI asal Batam yang tinggal di Kaveling Saguba Blok M No 154 Kecamatan Sagulung, ditemukan tewas setelah menjadi korban perampokan di Malaysia.
Dari informasi yang didapatkan Seputar Kepri (AMOK Group), rencana keluarga korban akan menjemput jasad korban, Senin(25/5/2015) hari ini.
"Besok kami akan menjemput jenazah Elfrianda ke Kuantan Malaysia naik kapal very pertama," kata Jepri yang merupakan adik ipar korban saat ditemui di rumahnya, Minggu (24/5/2015).
Jepri mengatakan bahwa keluarga mengetahui korban meninggal dunia dari teman korban bernama Fitri melalui telepon dan Facebook. "Kiki anak sulung korban yang langsung terima telepon dari Fitri, tanggal 23 kemarin pukul 05.00 WIB," ujarnya.
Menurut Jepri, korban tewas akibat dirampok karena karena barang-barang berharga seperti handphone, uang dan perhiasan korban tidak ada di lokasi kejadian. Dan juga di tubuh korban terdapat luka lebam di wajah serta ada bekas cekikan di leher.
Sementara itu, Ketua Rt 05 Saguba, Rusli mengatakan bahwa, korban Elfrinda Yuni Lubis merupakan keluarga miskin, dan dia juga tertutup akan pekerjaannya di Malaysia.
Rusli juga mengaku mendapat informasi bahwa ada warganya meninggal di Malaysia dari pihak keluarga yang datang ke rumahnya guna melapor.
"Saya mengetahui setelah Erdian datang ke rumah untuk melapor sekaligus meminta membuatkan surat keterangan tidak mampu SKTM," tutup Rusli. (red/amok)