[caption id="attachment_2762" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Menyikapi marak peredaran beras asal Cina mengandung bahan plastik, Polda Kepri telah membentuk Tim Khusus.
"Tak usah khawatir, polisi juga manusia yang juga makan beras. Tentu masalah ini jadi atensi serius," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, Jumat (22/5/2015).
Salah satu upayanya dengan intensif mengawasi ke pasar-pasar serta distributor beras impor. Dan tidak tertutup kemungkinan beras plastik sudah masuk dan dikonsumsi warga Batam dan Kepri.
"Kerja polisi tentu tak akan efektif bila tidak ada dukungan dari masyarakat. Tolong juga dong instansi terkait bekerjasama. Bagaimana beras ini masuk dan dari mana datangnya," ujarnya.
Seperti diketahui beras plastik ini mengandung senyawa Polyvinyl Chloride yang biasa digunakan untuk pembuatan kabel, pipa dan lantai. Jika dikonsumsi bisa mengakibatkan penyakit kanker. (david)