[caption id="attachment_5217" align="alignleft" width="290"] Adriansyah, Politikus PDIP ditangkap KPK. foto: net[/caption]
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menangkap sejumlah orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bali, Kamis (10/4/2015) sekira pukul 18.45 WIB. Berdasarkan informasi yang diterima, salah satu yang tertangkap merupakan anggota DPR dari PDIP Adriansyah.
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi menjelaskan selain Adriansyah masih ada tiga orang lain yang juga diamankan salah satunya seorang pengusaha berinisial HK.
OTT ini berlangsung di Swiss Bel Hotel, Sanur, Bali terkait kasus penyuapan. KPK berhasil menyita barang bukti berupa uang USD 40 ribu. Uang ini diperkirakan untuk melakukan penyuapan kepada PN Jaksel.
Wakil Ketua Komisi IV, Viva Yoga Mauladi, kaget mendengar kabar anggota Adriansyah dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama mengenal, menurutnya politikus PDIP itu tidak memiliki sikap yang mencolok saat berkegiatan di parlemen.
Bahkan, saat melakukan rapat internal komisi maupun rapat dengan mitra kerja, Adriansyah lebih banyak diam dan hanya mendengarkan karena baru pertama kali duduk menjadi anggota DPR.
"Dia lebih banyak mendengar. Dia santun. Dia kan baru pertama kali jadi anggota DPR. Sama seperti anggota-anggota, kadang-kadang memberikan pendapat. Tidak ada yang mencolok. Biasa saja, sama seperti anggota yang lain," kata Viva saat dihubungi, Jumat (10/4).
Politikus PAN ini mengaku sangat prihatin apalagi Adriansyah ditangkap dengan cara operasi tangkap tangan saat sedang mengikuti Kongres ke-IV PDIP di Sanur, Bali.
(sumber: merdeka.com)