[caption id="attachment_4006" align="alignright" width="290"]
JAKARTA - Kegundahan rakyat Indonesia terhadap konflik KPK-Polri yang tak kunjung tuntas. Turut dirasakan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Hanya kebenaran & kemudian kepercayaan rakyatlah yg akan menyelamatkan negeri ini. Semoga kita dituntun ole Allah SWT," ujar SBY di akun twitter @sbyudhoyono.
Kicauannya itu langsung diretweet oleh 1.070 followernya. Disebut-sebut kicauan SBY ini merupakan ungkapan terdalam dari pribadinya menyikapi kisruh yang membelit KPK dan polri.
Terlebih di tengah konflik yang belum tuntas, Presiden Jokowi malah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Hal ini semakin membuat gusar seluruh masyarakat Indonesia terhadap nasib KPK. Lembaga antirasuah ini terancam bubar. Padahal anak bungsu reformasi ini dinilai paling berhasil mengungkap kasus kejahatan korupsi di republik.
Kemarin (5/2), Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi SP mengungkapkan kalau seluruh staf termasuk dirinya siap menyerahkan mandat KPK ke tangan presiden, menyusul kini seluruh komisioner KPK telah disidik Bareskrim Polri.
"Mereka yang punya kekuasaan (presiden) ketika kejahatan terjadi tapi diabaikan, maka dia bagian dari kejahatan tersebut," kata pengamat politik Indonesian Institute for Development and Democracy, Arif Susanto, Jumat (6/2/2015) siang dikutip dari laman kompas.com (redaksi)
