[caption id="attachment_1413" align="alignright" width="290"] ilustrasi[/caption]
BATAM - Ketua National Corruption Wacth (NCW) Provinsi Kepri, Mulkan, melaporkan penggunaan anggaran dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi Kepri ke Kejaksaan Agung RI.
Ia menduga, penggunaan anggaran dana bantuan sosial (bansos) Kepri tahun anggaran 2012-2013 berkisar Rp 60 miliar disinyalir tidak tepat sasaran atau terindikasi korupsi.
"Dalam penggunaannya ada indikasi korupsi, makanya kita laporkan kepada Kejaksaan Agung," katanya kepada potretkepri (AMOK Group), Sabtu (7/2/2015).
Tidak sampai di situ saja, NCW Kepri juga melaporkan dugaan korupsi itu ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). bahkan hingga kini ia masih berada di Jakarta mengantarkan laporan itu.
"Sekarang saya masih di Jakarta membawa laporan itu, dan sudah saya laporkan ke Kejaksaan Agung dan ke KPK," ungkapnya.
Sementara itu Humas Pemprov Kepri, Zulkifli mengatakan menganai pengeluaran atau penggunaan dana bansos bukan urusannya.
"Kalau bansos bukan urusan saya, ada yang membidangi," kilahnya. (red/amok)
EKONOMI
- Inovasi Ramah Lingkungan, Pertamina Patra Niaga Dominasi IGA 2025
- Program BLINK Berikan Kemudahan Warga Batam Perpanjangan UWT
- Pertamina Pastikan Distribusi Energi Aman dan Lancar di Kepri Selama Nataru 2025
- Mayapada dan Apollo Hospital India Tinjau Kesiapan KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional BP Batam
- Tingkatkan Kualitas dan Keamanan Produk Makanan dan Kosmetik, BP Batam Gelar FGD Penguatan Sistem Pengawasan
NASIONAL
- Pangdam I/BB Pimpin Sertijab Danyon Komposit 1 Gardapati Natuna, Tekankan Dedikasi dan Sinergi
- MK Hapus PT 20%, Semua Parpol Peserta Pemilu Dapat Calonkan Presiden
- Benchmark Pengelolaan Kawasan, Dirjen Kelautan dan Perikanan Kunjungi BP Batam
- Kemenhub Gelar Quick Win 100 Hari Kampanye Keselamatan Pelayaran di Batam
POLITIK
- Jefridin Tekankan Optimalisasi PAD Kota Batam dan Efisiensi Anggaran
- Unggul 55% di Karimun, Rafiq Minta Relawan Tetap Tenang Tunggu Realcount KPU
- Optimistis Menang, Muhammad Rudi Minta Pendukung Sabar Tunggu Rekap KPU
- Ketua DPRD Natuna Pantau Langsung Pelaksanaan Pemilu, Pastikan Berjalan Lancar dan Kondusif