[caption id="attachment_4342" align="alignright" width="290"]
BATAM - Indonesia menduduki juara dua dalam hal penyumbang sampah plastik ke laut di dunia.
Menurut Nadine Zamira penggiat Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik hal ini dipicu negara ini belum memiliki peraturan tentang kantong plastik. Padahal negara-negara lain sudah membatasi penggunaannya.
"Kita bisa lihat sendiri, banjir terjadi tiap tahun. Saat surut, kebanyakan sampahnya adalah kantong plastik. Karena inilah, kita terpaksa hidup dengan pemandangan sampah plastik yang menumpuk di pinggir jalan, di sungai, di pantai, dan di lautan kita," ujar rilis itu.
Hal ini sebutnya tak bisa didiam saja. Masyarakat bisa melakukan perubahan dengan meminta pemerintah maupun retailer untuk bertindak sekarang juga.
"Suarakan pendapat Anda dengan menandatangani petisi online di change.org," tegasnya. (redaksi)
EKONOMI
- Menko Perekonomian Airlangga Lantik Tujuh Anggota/Deputi BP Batam
- Serikat Pekerja Pertamina UPms I Dukung Pemberantasan Korupsi dan Pastikan Kualitas BBM
- Kepala BP Batam Hadiri Rapat Koordinasi Program Prioritas Industri Transportasi Laut dan Galangan Kapal
- BP Batam Pastikan Pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco-City Masuk Proyek Strategis Nasional
NASIONAL
- Presiden Prabowo Subianto Arahkan Kepala BP Batam dan Jajaran Percepat Kemajuan Daerah
- Kodam Brawijaya dan Pemprov Jatim Jalin Kerjasama di Bidang Pendidikan
- Dubes RI untuk Singapura Siap Kolaborasi dengan BP Batam untuk Gaet Investor
- Hilal Terlihat di Aceh, Kemenag Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret 2025
POLITIK
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan
- Walikota Batam Amsakar Achmad dan Li Claudia Disambut Tudong Manto Setiba dari Retret Magelang
- Bupati dan Wakil Bupati Natuna Ucapkan Salam Perpisahan dalam Upacara 17 Hari Bulan
