[caption id="attachment_3677" align="alignright" width="290"]
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL), operator terbesar kedua di Indonesia, terus menunjukkan kesiapannya untuk bersaing menghadapi tantangan industri tahun 2015 hingga beberapa tahun ke depan. Persiapannya antara lain dengan meningkatkan kualitas jaringan dan layanan, juga melalui transformasi organisasi.
Awal Januari 2015, RUPS Luar Biasa XL menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Wakil Presiden Direktur XL. Perubahan pada sisi management tersebut diharapkan akan makin memperkuat posisi XL menghadapi persaingan dan tantangan di tahun-tahun ke depan.
"Tahun ini banyak sekali tantangan yang akan dihadapi XL untuk dapat tetap berkompetisi dalam bisnis telekomunikasi, antara lain peningkatan dan pencapaian target penjualan dan revenue, peningkatan kualitas pengalaman pelanggan (customer experience), peningkatan kapasitas menuju era teknologi 4G serta menjaga shareholders value," ujar Dian Siswarini melaui siaran pers yang diterima kepriupdate.com, Selasa (27/1).
"Tidak bisa dipungkiri, dengan mulai diperkenalkannya layanan 4G akhir tahun kemarin tuntutan pelanggan terhadap layanan data dan digital akan makin tinggi. Karena itu XL telah mempersiapkan sejumlah produk andalan terutama produk layanan digital yang selama ini sudah ada, dan akan kami perkuat dan perbanyak lagi sehingga nantinya akan banyak inovasi bisa dinikmati oleh pelanggan," tambahnya.
"Tuntutan masyarakat dan pelanggan akan makin tinggi. Untuk itulah tahun ini kami akan tetap mengalokasikan dana belanja modal untuk membangun dan memperluas jaringan agar dapat melayani masyarakat secara lebih luas. Ini juga akan menjadi pondasi untuk menopang pertumbuhan perusahaan ke depannya. Pada 2015 ini, XL berencana mengalokasikan investasi yang tidak berbeda jauh dengan nilai investasi di tahun-tahun sebelumnya, di mana sebagian besar di antaranya akan dialokasikan untuk mendukung bisnis layanan data," pungkasnya.
Seperti diketahui hingga kuartal ketiga tahun 2014, pelanggan layanan internet XL mencapai sekitar 31,2 juta atau 53% dari total 58,3 juta pelanggan. Sementara itu pelanggan XL yang telah menggunakan smartphone saat ini telah mencapai sekitar 14,6 juta pelanggan. XL juga telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang lebih dari 30 ribu km, serta BTS sebanyak lebih dari 49 ribu BTS (3G/2G) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. (redaksi)
