[caption id="attachment_3683" align="alignright" width="290"] Slank dan Jokowi saat kampanye Pilpres 2014. foto: net[/caption]
JAKARTA - Kisruh cicak vs buaya jilid 3 belum kunjung tuntas. Presiden Jokowi terus menuai kritik pedas dari berbagai elemen masyarakat di tanah air. Di Batam, mahasiswa Uniba menyuarakan agar DPRD Batam mendukung KPK.
Bahkan di kalangan artis top tanah air yang semula mendukung Jokowi pada Pilpres tahun lalu mulai menarik dukungannya. Grup band papan atas Slank yang dulunya paling getol mendukung Jokowi menjadi presiden, kini tak akan segan-segan menegur Jokowi bila melakukan kesalahan atau membuat kebijakan saat menjalankan pemerintahan.
Bimbim yang semasa kampanye menunjukkan dukungannya kepada Jokowi merasa perseteruan KPK vs Polri ini seperti buah simalakama. Meski demikian ia tetap menunjukkan kepercayaan kepada Bambang Widjajanto.
"Sampai hari ini kita wait and see, tapi hati kita tetap di Bambang Widjajanto, mereka ada di tinta revolusi Slank. Ada rencana mau lewat omongan, temuin Presiden," kata drummer Slank ini ketika ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1) lalu seperti dilansir merdeka.com.
Bimbim mengungkap apa yang menjadi agenda untuk diomongkan dengan Jokowi jika mereka bertemu nanti. Menurutnya Presiden yang saat tengah menjabat itu kurang bergaul sehingga tidak tahu nama-nama calon yang baik.
"Hati-hati di Jakarta banyak lobang, musti banyak bergaul sama aktivis biar nggak salah jalan. Sebenarnya salah sendiri sudah dikasih tahu masih dipilih. Akhirnya siapa yang gali lobang terpelosok sendiri, kan sudah dikasih tau. Jangan dia ( Budi Gunawan) dia raportnya merah. Gua sudah ngasih 47 lebih nama orang-orang baik," ucapnya. (redaksi)
sumber: merdeka.com