[caption id="attachment_3354" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Suasana di PT Siemens kembali memanas. Pasalnya, PT Wohlrab yang berada satu atap dengan PT Siemens dicurigai buruh telah berusaha untuk membawa keluar barang hasil produksi mereka, Jumat (16/1/15) sore.
"Biasanya mereka mengizinkan, jika mereka ada pengiriman keluar kita juga melakukan pengecekan untuk mewaspadai kalau-kalau mereka menyelipkan barang siemens. Tapi tadi mereka tidak mahu makanya kami curiga," ujar Ketua PUK FSPMI PT Siemens, Deasy.
PT Wohlrap yang terletak di lantai tiga PT Siemens ini merupakan subcont dari PT Siemens Singapura. PT Siemens dan PT Wohlrap, mereka sama-sama mengirimkan barang hasil produksi mereka ke PT Siemens Singapura.
Sore ini, PT DDW-PaxOcean Tanjung Uncang dan PT Primo Muka Kuning melakukan kunjungan ke PT Siemens. "Kita akan selalu memberikan dukungan dan semangat kepada saudara-saudara kita yang tertindas," ujar salah seorang buruh PT DDW-PaxOcean.
Dalam kunjungan ini juga dihadiri oleh Wasek PCEE FSPMI Bidang 3 Hubungan Industrial, Indra syahlan. Dia mengatakan akan ikut membela dan memperjuangkan nasib buruh PT Siemens.
"Kita akan memperjuangkan hak-hak buruh dan jangan sampai buruh PT Siemens ditinggal kabur seperti yang sudah sering terjadi di Kota Batam ini," tegasnya.
Deasy juga mengatakan, "PT Siemens telah resmi terjual kepada EQT Swedia yang tergabung dalam Sivator Goup dan sewa gedung PT Siemens juga akan segera berakhir pada bulan November tahun ini," tuturnya. (red/amok)
