MALAYSIA - Pemerintah Malaysia secara resmi menyatakan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret 2014, lalu merupakan sebuah kecelakaan dan menyatakan tidak ada korban selamat.
Dalam konferensi pers di Putrajaya, Kamis (29/1) disebutkan bahwa operasi pencarian berlanjut tetapi 239 orang di dalam pesawat sekarang dinyatakan meninggal.
Keberadaan pesawat masih belum diketahui meskipun operasi pencarian internasional secara besar-besaran dilakukan di bagian selatan Samudera Hindia. Pernyataan ini memungkinkan pembayaran ganti rugi kepada keluarga korban.
Pejabat Malaysia menambahkan pencarian pesawat yang hilang tetap menjadi prioritas dan mereka mengejar 'semua informasi yang kuat'.
Empat kapal saat ini melakukan pencarian di dasar laut dengan menggunakan teknologi sonar khusus di wilayah laut terpencil dimana pesawat diduga mengakhiri penerbangannya.
Berdasarkan analisa data satelit dan kinerja pesawat. MH370 diperkirakan berada di laut arah barat kota Perth, Australia.
sumber: bbc.co.uk
EKONOMI
- Menko Perekonomian Airlangga Lantik Tujuh Anggota/Deputi BP Batam
- Serikat Pekerja Pertamina UPms I Dukung Pemberantasan Korupsi dan Pastikan Kualitas BBM
- Kepala BP Batam Hadiri Rapat Koordinasi Program Prioritas Industri Transportasi Laut dan Galangan Kapal
- BP Batam Pastikan Pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco-City Masuk Proyek Strategis Nasional
NASIONAL
- Presiden Prabowo Subianto Arahkan Kepala BP Batam dan Jajaran Percepat Kemajuan Daerah
- Kodam Brawijaya dan Pemprov Jatim Jalin Kerjasama di Bidang Pendidikan
- Dubes RI untuk Singapura Siap Kolaborasi dengan BP Batam untuk Gaet Investor
- Hilal Terlihat di Aceh, Kemenag Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret 2025
POLITIK
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan
- Walikota Batam Amsakar Achmad dan Li Claudia Disambut Tudong Manto Setiba dari Retret Magelang
- Bupati dan Wakil Bupati Natuna Ucapkan Salam Perpisahan dalam Upacara 17 Hari Bulan
