EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Murid St Patrick's School Singapore Belajar Seni Melayu di SMPN 20 Batam

[caption id="attachment_3688" align="alignright" width="290"]Siswa SMPN 20 Batam beratraksi memainkan kompang, salah satu kesenian Melayu Batam. foto: kepriupdate Siswa SMPN 20 Batam beratraksi memainkan kompang, salah satu kesenian Melayu Batam. foto: kepriupdate[/caption]

BATAM - Sebanyak 170 siswa, guru serta trainer sekolah St Patrick's School Singapura menyambangi SMPN 20 Sekupang, Batam, Selasa (27/1). Kunjungan ini merupakan rangkaian studi tour empat hari di Batam dan kunjungan pertama mereka di Indonesia.

 

Dipilihnya SMPN 20 Batam, karena sekolah ini merupakan sekolah percontohan di Kota Batam khususnya di bidang seni dan olah raga.

 

Para rombongan disambut dengan tabuh kompang serta dihibur tarian-tarian Melayu dan paduan suara merdu dari vocal group para siswa-siswi SMPN 20.

 

Kepala Sekolah St Patrick's School, Erwan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa yang diberikan. Menurut Erwan, untuk melakukan hal serupa, mereka membutuhkan waktu 3 bulan hingga lebih.

 

"Namun salut pada SMPN 20, matang dan sigap dalam penyambutan tamunya. Tarian dan seni tradisi siswa sangat luar biasa, kami sangat tersanjung atas sambuatannya," kata Erwan.

 

Sementara itu Kepala SMPN 20 Batam, Diansyah, juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan St Patrick's School ke sekolah mereka.

 

"Sekolah kami ini ada 20 kelas seni dan olah raga. Dan ini menjadi unggulan dari SMP Negeri 20 Batam," terang Diansyah kepada rombongan.

 

Ia berharap para siswa Singapura bisa belajar dan bermain bersama. Seperti belajar bermain musik khas Melayu, musik kompang serta bermain olah raga futsal, takraw serta bola voli. (red)