[caption id="attachment_3193" align="alignright" width="290"] Lifting bag atau balon apung digunakan tim Basarnas angkut ekor AirAsia di dasar laut Selat Karimata. foto: net[/caption]
PANGKALAN BUN - Tim Basarnas akhirnya berhasil mengangkat ekor AirAsia QZ8501 dari dasar laut ke KRI Banda Aceh. Pengangkatan ini dibantu teknologi lifting bag atau balon apung, Sabtu (10/1/2015) sekitar pukul 12.40 WIB.
Balon apung tersebut sudah teruji kemampuannya, sehingga kendala utama untuk mengangkut ekor hanyalah faktor cuaca yang tidak mendukung.
"Alat ini terakhir kami gunakan untuk pengapungan tank di Balongan. Berat tank kurang lebih 15 ton. Ini juga pernah digunakan naikkan kapal. Hanya faktor cuaca saja nantinya yang menjadi hambatan kami," kata Jenderal TNI Moeldoko.
Seperti diketahui tim penyelam Basarnas memperkirakan berat ekor AirAsia sekitar 70 ton. Sedangkan daya angkut balon apung sampai 110 ton.
"Prioritas selanjutnya adalah kami sudah memerintahkan anak-anak untuk mencari black box, karena alat ini ternyata sudah tidak ada di ekor pesawat. Prioritas kedua kami tugaskan agar mencari korban serta serpihan pesawat lainnya," pungkas Moeldoko.
sumber: tvone