[caption id="attachment_2996" align="alignleft" width="192"]
SURABAYA - Nasib pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang kontak dari bandara Juanda Surabaya menuju Singapura diprediksi akan seperti Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak pada Sabtu (8/3/2014) pukul 01:40 dini hari lalu.
Artinya, sudah lebih dari sembilan bulan pesawat itu hilang dan belum ditemukan. Meski pun seluruh negara telah dikerahkan untuk mencari pesawat nahas itu yang dikabarkan hilang di Samudera Hindia belahan selatan.
Sementara sejak dilaporkan hilang kontak, Air Asia QZ8501 sudah hilang selama 8 jam lebih yang seyogyanya mendarat di Changi Air Port Singapura.
Meski demikian semua pihak termasuk keluarga korban berharap pesawat Air Asia tersebut ditemukan dalam kondisi selamat. "Kita berharap pesawat bisa ditemukan secepatnya dan penumpang dan kru semuanya selamat," kata Erna, salah seorang keluarga korban.
Demikian pula Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengungkapkan sudah mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki pemerintah mulai dari Basarnas, TNI AL, Polair mencari pesawat nahas tersebut. "Saya mohon bapak/ibu bersabar. Jangan berasumsi dulu, kita upayakan pencarian," kata Ignatius Jonan.
Pengamat Penerbangan Chefi Hakim mengatakan pesawat diperkirakan mengalami crash. "Untuk bisa menduga kenapa pesawat itu kita harus mengecek data-data awal. Bisa saja pesawat mengalami discrash, karena lost contact masih di bawah satu jam. Jadi bukan karena habis bahan bakar, diperkirakan ini akibat cuaca buruk," ujar Chefi.
sumber: metrotv