JAKARTA
Terkait hal ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara. Menurut JK, hal tersebut tidak benar. JK menilai ada seseorang di balik merebaknya isu tersebut.
"Ah nggak benar itu. Pasti ada yang bikin itu isu ndak benar," kata JK di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (18/12).
JK meragukan formulir yang disebar di twitter itu. Apalagi tak ada tanda tangan menteri Rini di sana.
"Ada ndak tanda tangan Bu Rini (di formulir tersebut). Lihat, pasti itu ada yang bikin bikin isu itu," tutup JK.
Sebelumnya, lewat twitter beredar selebaran yang mengatakan pegawai BUMN tak boleh mengenakan jilbab syari. Isu ini dimakan mentah-mentah sejumlah media tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
sumber: merdeka.com